"habis telfon siapa lu?" tanya seorang pria tampan tinggi berkulit putih.
"siapa lagi adik gue lah" kata pria yang tidak kalah tampan dari yang ada disampingnya itu
"adik lu yang mana?"
"yang paling kecil"
"oh...."
"Chanyeol-ah, lu dijemput siapa?"
"ah iya gue hampir lupa, gue harus telfon adikku, makasih sudah diingetin Jong Suk-ah" kata Chanyeol yang langsung mengambil ponselnya didalam saku celananya.
"dasar pelupa" kata Jong Suk menggerutu.
"Hallo Na, jemput gue di bandara dong" kata Chanyeol setelah mendengar nada tersambung.
"okay cepetan" kata Chanyeol yang langsung menutup sambungan telfonnya.
"sudah?" tanya Jong Suk setelah melihat Chanyeol menutup telfonnya.
"udah, oh iya kenapa adik lu yang suruh jemput? Kenapa gak orang tua lu?"
"lah lu sendiri?"
"karena Cuma Raina yang nganggur"
"lah dia gak kuliah?"
"kuliah tapi gue yakin walau dia sedang kuliah mata pelajaran penting dan gue telfon kayak gini, dia pasti bakal keluar kelas buat jemput gue"
"kanapa?"
"karena kami siblings goal, kok jadi gue yang cerita, kalo lu kenapa adik lu yang terakhir yang suruh jemput"
"karena gue takut jika gue minta jemput ortu gue pasti adik gue ini bakal sendiri"
"kanapa gitu? Ortu lu kan bisa ajak adik lu"
"ada suatu hal yang gue gak tau" keadaan semakin canggung yang membuat Chanyeol merasa gak enak sama Jong Suk.
"ehem... maafin Gue, seharusnya gue gak tanya itu"
"oh santai aja, kok kita jadi canggung gini sih, oh iya katanya lu punya kafe kan?"
"hmm, kafe kecil sih tapi itu usaha gue sama Raina tanpa bantuan ortu"
"beneran? Wah kalian hebat ya"
"kalo ada waktu, kapan-kapan kita nongkrong di kafe gue gimana?"
"boleh juga"
Setelah mereka bicara banyak tentang apapun, tak lama kemudian Eun Hwa telfon ke Jong Suk
"hallo Eun Hwa" kata Jong Suk setelah menekan ikon berwarna hijau itu.
"oh kamu udah sampek"
"iya oppa di depan pintu keluar kok, oh kayaknya oppa lihat kamu deh" sambil melambaikan tangan ke seorang gadis, Jong Suk mematikan sambungan telfonnya.
Melihat lambaian tangan kakaknya itu, Eun Hwa langsung menuju oppanya.
"oppa bogosipeo" kata Eunhwa sambil memeluk Jong Suk.
"nado"
"kenapa baru bilang tadi sih kalo balik ke Korea? Aku cemas tau gak, aku sampai telfon universitas oppa"
"oh mian, nah kamu sendiri pagi-pagi gak bisa dihubungi"
"ponselku dikamar, jadi waktu oppa telfon gak kedengeran"
"araseo"
"oh oppa temannya oppaku?" tanya Eun Hwa pada sosok chanyeol yang terlupakan
Chanyeol yang sedaritadi bengong melihat Eun Hwa langsung gagap "oh..i..iya... gu eh aku temannya Jong Suk"

KAMU SEDANG MEMBACA
Art and Love
Fanfic"ANAK SIAL" kata itu selalu muncul dalam hari-hariku. aku tidak perduli jika orang lain yang mengatakannya, tapi kata itu bukan orang lain yang mengatakannya tapi orang tuaku sendiri.