Episode 2.Training

61 6 5
                                    

3 Hari sebelum kami dibawa ke SPW,L mengajak kami berlatih disebuah kuil kecil yang tak jauh dari SPW.

Kami diajak berlatih bersama 3 pendeta yang tinggal di Kuil tersebut.

Saat L membuka gerbang kuil itu,kami disambut oleh 10 murid para pendeta itu.

Mereka berkata kalau para pendeta sedang keluar mencari sesajen untuk persembahan para Dewa.

Saat aku masuk melihat kuil kecil ini,ternyata kuil ini sangat bersih dan nyaman ditempati.

Tetapi mengapa di kuil ini hanya menerima 10 murid saja?

Akupun menanyakan itu kepada L.

Dan L hanya menjawab, "Akupun tidak tahu."

Kami pun diantar ke ruang latihan yang biasanya dipakai para murud itu berlatih.

"Aku akan menunggu diluar,kalian berlatihlah bersama murid-murid ini." L pun pergi meninggalkan kami dan murid-murid ini keluar.

Kami pun beristirahat di lantai,Aku melihat murid-murid ini sangat bersemangat untuk latihan,sedangkan aku hanya bermalasan saja di lantai.

Tokio pun menjahili mereka dengan memasangkan muka sangar dan berkata "Apa ada yang berani melawanku?"

Mereka semua mengabaikan Tokio.

Akupun tertawa dan berkata "Sudah kubilang,bahwa kau itu tidak ada sangarnya sama sekali."

Tokio pun malu dan akhirnya dia rebahan kembali di lantai.

Tiba-tiba seseorang membuka pintu dan berkata kepada murid-murid tersebut "Dimana Ayah dan lainnya?"

Para murid menjawab bahwa mereka sedang mencari sesajen untuk persembahan dewa nanti malam.

Dan dia menatap kami dengan tatapan benci yang sedang rebahan di lantai.

Akupun menatapnya kembali.

Tinggi yang hampir sepantar denganku ini langsung menanyakan kenapa kami ada disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggi yang hampir sepantar denganku ini langsung menanyakan kenapa kami ada disini.

Akupun menjawab "Kami hanya ingin ikut rebahan disini."

"Ini bukanlah tempat seenaknya yang bisa kalian tempati." Dia menjawab sambil menutup pintu itu dengan sekerasnya.

"Cih sombong sekali,mentang-mentang ini tempatnya dia seenaknya mengusir seseorang."akupun berdiri dan langsung keluar dari pintu tersebut lalu mencari L.

Saat aku keluar dari ruangan itu dan pergi ke halaman depan,disana L sedang mengobrol dengan orang yang tadi mengusir kami.

Akupun menghampirinya,L pun berkata "Apa kau sudah beres latihannya,perkenalkan ini adalah anak dari salah satu pendeta disini,namanya adalah Akira."

WEREWOLF: The Beast Among UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang