Got married With Mr.MT and Mr.JW

Park Eunmin Bag.1 "Pertemuan"

"Selamat siang kembali lagi bersama saya park eunmin.
Pada siang ini saya akan memberikan informasi tentang Demo pemilihan presiden korea selatan periode ke 5 ini. Anda bisa lihat dibelakang saya. banyak sekali Masa yang tidak terima karna calon presiden A mendapat poling tertinggi sementara ini pa-----"

----

"Kerjamu bagus hari ini" seorang pria paruh baya menepuk pundak wanita bernama eunmin itu beberapa kali

"Ahh, terima kasih pak" wanita itu membungkukkan badannya 90 derajat

"Ini upah pertamamu. Tugas keduamu sama seperti tadi kamu harus datang ketempat tadi lagi dan menyampaikannya secara live nanti malam"

"Baik pak" lagi-lagi wanita itu membungkukkan badannya

Eunmin p.o.v

Ini pertama kalinya aku menjadi reporter live meskipun hanya di tv kabel.
Selama ini aku hanya dianggap wartawan yang sedang magang oleh rekan kerjaku padahal aku sudah bekerja disana selama 2 tahun aku bingung apa karna aku lebih muda dari mereka semua atau apa??
Mereka juga sungguh menyebalkan! Mereka selalu menyuruhku melakukan hal yang sulit seperti menyuruhku mewawancarai seorang gengster atau seperti menyuruhku mencari berita baru ditengah badai salju pada bulan desember dan juga selalu memanggilku untuk mengerjakan pekerjaan mereka.

Oh iya namaku eunmin aku hanya seorang gadis biasa yang terlilit hutang sekitar 100juta won berkat ayahku.
Itu adalah kado terakhir yang ayahku berikan padaku sebelum akhirnya dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri hahaha sungguh menyedihkan.
Ibuku? Dia meninggalkanku, ayahku dan kakak laki-lakiku sejak aku berumur 7 tahun.

Sejak itulah ayahku mulai berjudi dan pada akhirnya dia terlilit hutang yang sangat banyak lalu mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 22 apartement yang kami tinggal dulu.
Semenjak ayahku meninggal aku tinggal bersama kakak laki-lakiku, Usiaku dan usianya berbeda jauh sekali sekitar 7 tahun.
Tapi semenjak aku berumur 16 tahun, kakak laki-lakiku mulai memperlakukanku secara tak wajar dan itu benar-benar sangat aneh bagiku.
Waktu kecil dia selalu memelukku tapi pada saat itu aku merasakan pelukannya berubah seperti pelukan orang-orang dewasa sebelumnya dan dia juga sering tiba-tiba mencium bibirku.

Sejak perlakuan anehnya itu aku mencoba menghindarinya dan beberapa kali mencoba melarikan diri dari rumah. Tapi nihil! Dia selalu menahanku.

Namun karna bibi tetanggaku tau kalau perlakuan kakak laki-laki ku seperti apa dengan cepat dia membawaku melarikan diri dari rumah dan menyuruhku mencari jalan hidupku sendiri dengan memberiku bekal 50rb won untuk ke seoul.

Dan akhirnya aku tinggal menetap dikota ini. Biarpun aku hanya tinggal diapartement kecil dan makanan hari-hariku ramyeon tapi aku senang. Setidaknya aku tak bersama mereka lagi. Biarpun semua hutang ini hrus kubayar

>>>

Aku harus datang 30 menit lebih awal! Aku tak boleh terlambat dalam siaran live keduaku!!!

Dengan cepat aku keluar dari apartement kecilku itu dan berlari menuruni tangga.

Aish! Kenapa bus ini cepat sekali sampainya?!

"PAK!! JANGAN TUTUP DULU PINTUNYA!!" Teriakku saat bus itu datang

Aku berlari dengan cepat menuju halte bus

"Kenapa sih? Kami tak akan menutupnya kok" jawab supir bus itu

"Iyaiya, maaf"

Hm, aku kan hanya panik. Kalau aku ketinggalan bus ini berarti aku harus menggunakan taksi dan biaya taksi ketempat tujuanku itu sangat mahal!!