Seorang pemuda berwajah manis berjalan agak terburu di sebuah lorong yang panjang. Ia adalah Park Jimin. Pemuda asal Busan yang baru saja pindah ke Seoul karena ayahnya yang dipindah tugaskan.
Ia berjalan menelusuri koridor yang sangat panjang. Bel telah berbunyi beberapa menit yang lalu, akan tetapi ia belum menemukan ruang kepala sekolah. Ketika berjalan, secara tidak sengaja ia menabrak seseorang sehingga keduanya jatuh.
" Aww... Yakk!! Kenapa kau menabrakku?? "
" Mian... "
" Sudahlah.. Tidak apa. Ngomong - ngomong, apa kau murid baru? "
" Ah ne.. Aku sedang tersesat. Emm... Bisakah kau membantuku? "
" Tentu!! Ayo aku antarkan " pemuda itu langsung menarik tangan Jimin yang membuatnya mau tidak mau mengikutinya.
.
.
.
.
.Mereka telah sampai di depan sebuah ruangan yang bertuliskan 'principal's room'.
" Kita sudah sampai. Siapa namamu?? Kita belum berkenalan sejak tadi. Kenalkan aku Kim Taehyung. "
" Aa.. Gumawo taehyung-ssi. Aku Park Jimin. "
" Cheonma.. Dan Jimin, kau tidak perlu seformal itu. Panggil saja aku tae- tae "
" Ne tae- tae ^^" Jimin memberika senyuman yang manis kepada Taehyung. Dan senyum itu sempat membuat Taehyung tertegun.
" Emm... Baiklah Jimin, aku pergi kekelas dulu ya. Pai-pai "
Jimin hanya membalasnya dengan sebuah deheman disertai senyumannya.
.
.
.
.
.Setelah ia berbicara pada kepala sekolah, ia langsung diantarkan oleh seorang sonssaengnim yang menjaga asrama.
" Nah jimin-ssi, ini kamarmu. "
" Gumawo Cho- ssaem. "
" Cheonma jimin-ssi. Baiklah aku pergi dulu. "
Jimin membungkukkan tubuhnya sebagai tanda penghormatan. Kemudian Cho- ssaem pergi.
Jimin memandang pintu kayu yang berukiran itu. Tampak masih berkilau meski sudah tua. Ia menatap ukiran berwarna emas pada pintu itu yang bertuliskan nomor kamarnya. Ia segera memasukan kunci dan membukanya. Tersedia 2 single bed, satu meja belajar, dapur, kamar mandi, meja nakas serta lampu tidur, dan ruang tv
" Tidak buruk.. " Jimin memandang ke sekeliling ruangan. Ia berjalan menuju single bed yang berada di dekat jendela. Tampak rapi. Sepertinya tidak ada yang menempatinya, jadi jimin memilihnya karena pasti itu kasur miliknya.
Ia membuka lemari dan segera menyusun pakaiannya. Hari ini ia belum memulai pelajarannya.
Ketika dia menyusun pakaian, tiba2 pintu terbuka. Jimin langsung berdiri dan berbalik. Ia menemukan sosok pemuda yang tampan dan tinggi." Emm... Hai.. Aku jimin. Aku akan menjadi roomate mu. "
"... " ia hanya terdiam kemudian pergi kedapur untuk mengambil minum dan meninggalkan jimin sendiri. Jimin mendengus sebal.
" Jadi namanya Jeon Jungkook "
Jimin sempat melihat nametag pemuda itu.
.
.
.
.
.
.
.Mereka tidak melakukan interaksi apapun di ruangan itu. Hanya jimin yang sedikit membersihkan debu2 ruangan itu dan jungkook yang memainkan smartphone-nya.
Malamnya, mereka langsung tidur tanpa mengobrol sedikitpun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jimin terbangun jam 05.00 pagi. Ia segera mandi dan berseragam kemudian membuat omelet untuknya dan jungkook. Kemudian ia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dormitory Love Story | [V-Min-Kook/BTS/Yaoi]
FanfictionJimin adalah seorang pemuda yang datang dari busan ke seoul. Disekolah barunya, ia bertemu dengan dua orang idola sekolah yang sifatnya berbanding terlalu jauh. Yang pertama adalah Kim Taehyung. Dengan segala sifat ceria dan humoris yang hanya ditu...