Mimpi

30 3 3
                                    

Dia langsung menggambil nomer bangku gue yang gue letakan di atas papan dada.

"Ngapain, ambil nomer bangku gue segala?" Ucap gue.

"Hehehe, boring mbak 😅😀, gpp kan dipinjem?" Jawabnya.

"Hemmmm, gue pinjem nomer bangku lo juga dong " Seru gue.

Guepun mengambil momer bangkunya yang diletakkan diatas meja.

"Oh namanya MOH. ALIF ANDREANDANI MUFID, bagus juga ya" Seru dalam hati gue.

"Mbak lihat deh, gambarran gua bagus kan." Ucapnya.

"Whatt, lo tuh!!! " ucap kesal gua sambil mengepalkan kedua tangan gua.

Ya gua tau gambarannya bagus tapi tau nggak dia gambarnya tuh di nomer bangku gua... !!

"Hehehe, gpp mbak buat kenang kenangan aja." Ucapnya.

"OK gantian ya!" Ucapku sambil menggambar dinomer bangkunya.

"Nah udah ni, baguskan hasil karya tangan gua buat kenang kenangan   ya. " Ucap gua.

Dan bel pulangpun berbunyi

»»Ting tong ting tong ting tong««

Kamipun segera meninggalkan ruangan tersebut.

"Ting tong ting tong, pengumuman kepada seluruh kelas 1 dan 2 dimohon tidak meninggalkan sekolahan ini karena akan ada acara study tour kemusium , diharapkan semua ikut, dan jika tidak ikut akan ada sangsinya, demikian pengumuman ini saya samapaikan." Suara spiker sekolahan.

"Hey kalian ke musium kah?" teriakku sambil berjalan menuju kelima sahabatku.

"Ya iya lah, emang kita mau gitu dihukum!" Seru mereka.

Kamipun langsung menuju musium.

«« MUSIUM »»

Sesampainya di musium gua ketemu sama cowok berengsek.

Ya siapa lagi kalo gak si Alif.

"Hi mbk Rin!" Ucap anak itu sambil tersenyum pada gua.

"Eh hi Lif" Ucap gua sambil tersenyum kecil.

Dan kamipun masuk kedalam ruangan untuk melakukan voting, ya aku kesana bareng sama Alif, Tania dan Nalitia.

"Eh lit lihat ada cogan tu!" Bisik gua sambil menunjuk cowok tersebut dari kejauhan.

"Wah ganteng banget, sekolah mana ya kira kira?"Ucap Nalitia.

Seketika akal jailku muncul tanpa kuduga.

"Eh mas mas" Teriakku kepada cogan yang tadi kutunjuk.

"Eh woyy tungguin napa!!" Teriak Nalita.

"Iya kak ada yang bisa saya bantu?" Tanya cogan tadi.

"Ini nih mas tadi dia bilang, ingin foto bareng sama kamu" Ucap jailku.

"Eh whatt betar, aku nggak bilang..." Ucap Nalita terpotong.

"Halah kamu ini gimana sih, tadi bilang mau fotbar sama dia, kok malah ribet ya!" Terangku.

"Permisi kakak, ada yang bisa saya bantu?" Ucap salah seorang guru dari sekolah tersebut.

"Emmm, maaf saya cuman mau nanya ini stan nomer berapa ya, dan asal sekolah mana?" Terangku.

"WTF njirr, padahal tadi gue mau jailin si Nalita kok malah kena gue sendiri sih, kan jadi malu nih" Gerutu hatiku.

"Kami dari sekolah SMAN 16 RAYA, dan stan 27 kakak, apa ada pertanyaan lagi?" Terang guru tersebut.

Bahagia? Mungkin hanya MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang