Chapter III

11 2 0
                                    

Malam bertabur bintang yang begitu indah menghiasi langit malam yang begitu indahnya tàpi tak seindah dgn gadis yang memakai gaun pink soft tengah menenteng tas kecil sembari menelusuri jalanan taman kota.ia mencari kliennya yang dari tadi ia merasa kakinya begitu pegal ia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman

"aigoo kakiku seakan mau patah saja kemana lagi aku harus mencarinya" keluh rien memijat kakiku

"Lee yulrien?" suara seseorang itu membuatnya mendongkakkan kepalanya seorang itu tengah menatapnya penuh tanya

"ne mworagu?"tanya rien

"na lee donghae imnida aku yang mengirimi email ke @secretagency"

"oh ne na lee yulrien imnida saya agent dr secret agency kau bisa ceritakan apa masalahmu"ucap rien " tapi sebelumnya bagaimana kita mencari kafe dari tadi perutku meminta jatah" rien menyengir kuda memang ia blakblakan ketika mengenai makanan

"oh ne. kajja kalo begitu"
****
donghae mengajak rien ke slah satu cafe remaja dekat taman itu.
"sebenarnya aku menyukai seseorang dari kelas 10 yeoja itu trmasuk most wanted banyak namja yang mengantri hanya untuk dia.namanya lee jinki yeoja berambut lurus hitam dia kelas 12-b beda kelas denganku. aku ingin menembaknya tapu aku tak punya keberaniaan maka dari itu aku meminta bantuanmu"ucap donghae
"kau kelas 12"
donghae mengganguk mantap
"kau sekolah dimana ?"

"kirin senior high school" jawab donghae
mata rien membulat ia tak mungkin bersekolah di dua sekolah dan ia masa harus cuti sebentar lagi ujian semester 1 akh...kenapa klien ini begitu rumit aigoo

"eottake rien-ssi' tanya donghae

"nanti aku akan menghubungimu kalo gitu aku pulang dulu ya dan gomawo atas makanannya annyeong" ucap rien sedikit mendesah.

rien berjalan menuju kejalanan seoul yang pikirannya melayang kemana mana antara perasaanya dgn misinya.haruskah ia pindah.aniyo, baru saja ia dekat dgn chanyeol ia harus pindah saja.pasti chanyeol akan berpikiran kalo ia pasti menjauh jinjja ini membuat rien pusing dan galau tingkat dewa ia bukan malakaikat yang bisa berubah dlm sekajap 
brakk!!

rien menutup pintu aoartemen di slah satu kawasan chengdamdong membuat seorang gadis yang sedang asik mengobrol di telpon itu mengalihkan pandangannya menatap siapa datang. tpi rien seakan tak peduli ia masih setia dgn beribu masalah yang ada di pikirannya.soo gun menatap saeng yang termudanya itu dgn bingung karna ekspresi begitu bnyk kadang berkerut seperdetik kemudian mengerucut membuat seorang eonni merasa anak itu tengah berpikir keras.akhirnya ia menutup telponnya dan berjalan menghampiri rien yang ia yakin beberapa menit ia akan membentur tembok
hana dul set

brak!!
suara tubrukkan terdengar keras
"aishh jinjja kepalaku"ringis rien memegang dahinya yg begitu nyeri ia benar dobel sial

"aigoo kasian sekali uri maknae"ucap soo gun tepat di belakang rien.rien menoleh mengerucutkan bibirnya
"eonnii "
"ne kau ada masalah hingga tembok yang tak bersalah ini kau tabrak sungguh sadisnya kau"ucap soogun sarsatik

rien tambah memajukan bibirnya mendengar ucapan eonni soo gun itu "eonni misi itu bisa di ganti tidk"
"maksudmu apa tiba tiba kau berkata seperti itu"

"aku tak mungkin kan eonni sekolah di dua tmpat"

"jd itu masalahmu sampe kau menabrak tembok itu aigoo kau itu sungguh tega hingga menabrak tembok itu."ucap soo gun "nanti akan eonni urus kau jalan kan misimu saja tak usah kau pikirkan masalah itu arra" soogun menepuk bahu rien sebelum pergi dr hadapan rien.rien mengernyitkan dahinya menatap soogun lalu mengangkat bahunya sebelum masuk ke dalam kamarnya
****

udara dingin terasa begitu menusuk kedalam kulit manusia tapi tidak dgn seorang gadis dgn balutan piyama itu seakan tak memperdulikan rasa dingin itu ia menatap langit yang tak berbintang seakan mengerti perasaannya saat ini moment di kelas itu entah kenapa membuat jantungnya berdegup kencang akankah rasa kagum ini berganti dgn rasa cinta.jika ia maka dekatanlah aku dgn chanyeol tp jika tidak maka jauhkan rasa ini karna mungkin akan begitu sakit sesakit ketika melihat seseorang itu tak sendiri lgi.

***
seoarang gadis tampaknya rak terusik oleh cahaya yang masuk kedalam sela ventalasi gadis penyuka warna terang itu tapi pemiliknya masih bergulat dgn mimpinya

"YAK!!!LEE YUL RIEN IRREONI KAU TAK SEKOLAH EOH"teriakkan keras dr balik pintu mengusik pendengaran gadis cantik yang memiliki rambut hitam itu.
"eugghh aniyoo"teriaknya dgn suara parau

"mwo!!neo palli irreoni sudah jam 6.30 rien ah"ucap hyera di balik pintu lagi

mata rien terbuka seketika ia lalu meloncat dr tmpt tidurnya dan membuka pintu menampilkan hyera yang sudah rapi mungkin ingin ke kampusnya
"kka kau mandi dulu kka"ucap hyera memerintah

"ne ne aku akan pergi"jawab rien bergegas menuju kanar mandi
**
20 menit kemudian ia keluar dgn mengunakkan seragam dream high ia berjalan ke meja makan yang sudah ada eonnieduel disana

"good morning eonnideul" sapa rien

"knp dgn wajah mu rien ah"tanya soo gun
"ani eonni."jawab rien" eonni nanti aku ikut dgnmu ya"
"hm tp palli kamu makan aku ingin ke rumah jieun eonni dulu"

"arra" rien segera memakan makanannya  dgn lahapnya

**
rien melangkahkan kakinya menelusuri koridor dream high semua orang nampak berkutat pada buku mereka karna sebenarnya sebentar lagi akan ada ujian semester tapi berbeda dgn rien bukan ia menyombongkan diri but she is category smart students not mytos but its reallity.ia sampai di dpn kelasnya namun baru saja ia ingin melangkahkan kakinya seorang seakan memanggilnya membuatnya menolehnya. matanya membelalak menatap siapa yang datang tak ada angin tak ada hujan seorang park chanyeol menghampirinya seakan seperti mimpi ia tak ingin ia bangun benar benar mimpi yang menyenangkan.

"rien ssi"panggil chanyeol tersenyum mungkin ini kali pertamanya melihat senyun seorang pak chanyeol membuat pipi memanas seketika enrah kenapa rasanya ia ingin lari jauh

"blushing eoh?"tanya chanyeol melihat wjah rien yang memerah

tenggelamkan aku sekarang batin rien benar benar malu

" aniyo" ucap rien benar bemar malu "ada apa chanyeol sunbae mencariku"

"engg ini aku membawakan mu sandwich jangan lupa di makan ya"ucap chanyeol memberikan bekal makanan itu

"hm"jawabku bergumam mantap sembari menganggukkan kepala
'aku akan memakannya chanyeol oppa'seru rien dalam hati

"ya sudah aku ke kelas dulu ya "ucap chanyeol mengelus rambutku sebelum ia pergi

"akkhhh jinjja eomma appa apakah ini mimpi"seru monolog sendiri rien seakan trbang di bawa oleh bidadri ke langit ber temu dgn appa dan eomma sungguh bahagia sekali

rien melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya. sahabtnya menatap rien heran melihat wajah rien yang begitu berseri seri
"neo gwenchana?"tanya sulli menempelkan telapak tangannya ke dahi rien
"ne na neomu neomu gwenchana"jawab rien begitu bahagia
"kau bawa apa itu rien lihat dong"ucap jiyeon berusaha merebut bekal yang di pegang oleh rien
"shireo jiyeon ya sudah aku mau duduk dulu' ucap rien
"huh dasar pelit " keluh jiyeon
***

Secret agency love story (1) prince me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang