awal

23 3 0
                                    

ASTAGA JAM BERAPA SEKARANG?
Itulah kalimat pertama yang diucapkan oleh gadis berdarah prancis-indonesia ,ia pun beranjak dari tempat tidurnya

"Oh my God ,ini hari pertamaku masuk SMA",dengan sigap cewek tersebut langsung mengambil handuk dan bergegas ke toilet
Setelah beberapa saat iapun telah bersiap untuk bersekolah
Diambilnya tas dan peralatan mosnya ,saat cewek tersebut membuka pintu kamarnya seorang perempuan parubaya langsung menyambutnya "pagi non ,ayo makan dulu non sudah di tungguin sama papa dan mama non dari tadi loh non"
Cewek itu langsung memegang kedua tangan bibi yam "bi maaffin Calisa ya ,Calisa mau buru-buru nih ke sekolah soalnya hari ini hari pertama Calisa masuk sekolah ya bi please "dengan berat hati bibi maryam tak mampu berkata karena cewek yang dihadapannya memasang wajah melas semelas melasanya bibi maryam hanya termangguk lalu cewek dihadapannya berkata"yeay thank you bi yam"calisa langsung menyalim tangan bibi Maryam lalu berlalu pergi dari hadapannya.
Dari kejahuan bibi yam hanya bisa mengangguk-ngangguk kepalanya "sampai kapan non calisa seperti ini ,kasihan non calisa "

Di halaman rumah
"What?itu kan papa sama mama" batinnya heran
"Kata bi maryam mama dan papa lagi nungguin aku di ruang makan tapi kok mereka---
Kalimat itu terpotong karena Calisa melihat dari jauh mobil yang dikendarai oleh papanya mulai menjauh dari hadapannya.
"I'm strong ,i'm not be cry"
Itulah kalimat yang terlontar dari mulut Calisa ,papa dan mama Calisa memang terlalu sibuk dengan perkerjaan mereka ,dari kecil Calisa hanya hidup bersama bibi maryam dan kedua saudaranya yang kini bersekolah di prancis.

SMA KANSIUS JAKARTA
Ya itu sekolah yang akan kutempati.

KRING......
Itulah bunyi yang pertama calisa dengar saat turun dari mobil putih yang dikendarainya
"CALISA VICTORIA PATRICIA BERNARDO lo itu dari mana aja sih lama banget tau gak tau ini jam berapa?"tanya cewek yang dihadapannya
"Aduh...hel loh itu bisa gak sih ngomong itu volume di kecilin"
"Lo sih lama banget ,yaudah kuy buruan gue udah gak sabar tau liatin kakak-kakak osis yang gantengnya kelewat ganteng kakak lo "
"Yaelah masih juga ganteng kakak gue "
Sambil menarik tangan sahabatnya "Tau ah kuy!"

Upacara pembukaan masa orientasi siswa baru segera dimulai namun lapangan sekolah masih sepi hanya terlihat bebrapa siswa dan siswi termasuk aku dan sahabatku Rachel putri briana,pemandangan sekolah ini benar-benar membuatku merasa bahagia ditambah kehadiran sahabatku yang satu ini yang benar benarku anggap seperti saudara ku sendiri sejak sd hingga sekarang aku dan rahel selalu bersama.
"Woy melamun ya lo?"kagetan Rachel sukses mebuyarkan pandangan Calisa.
"Ia gue ngelamun kalau misalkan hari ini gue ketemu pangeran yang ganteng dan baik hati"
"Dasar kebanyakan ngayal lo entar kalau jatuh sakit ,eh soal penyakit lo gimana udah sembuh belum ? "
"Ya gitu "jawab calisa singkat
Rachel hanya terdiam karena ia tau benar sikap sahabatnya ,calisa adalah gadis yang periang,sabar pake banget,jeniusnya kalah-kalahin gue deh ,dan pastinya dia gak pernah mau liatin kesedihannya ke siapapun ,just dia selalu terlihat sangat bahagia"batin rachel berbicara.....

Upacara sedang dimulai gadis yang mempunyai kulit putih,berambut panjang eh ralat rambutnya emang panjang tapi sekarang di kuncir dua jadi keliatan sedikit aneh ditambah lagi tas kardus berwarna biru muda dan sepatu juga kaos kaki yang memang sengaja dipakai sebelah-sebelah.
"Kamu cewek yang make tas kardus warna biru balik kebelakang sekarang"terdengar suara seperti memanggil ke arah calisa,tetapi dia tidak yakin jika dia yang dipanggil jadi calisa tidak mau menolah sama sekali "kamu cewek yang make tas kardus warna biru,make jam warna hitam balik kebalakang sekarang"
Lagi dan lagi suara itu kembali terpantul di telinga calisa hingga pada akhirnya calisa yakin bahwa dirinyalah yang dipanggil. Calisapun menoleh dan menemukan sosok cowok memakai bat osis di samping kanan rompinya .
''Kakak manggil saya ?"tanyanya lugu
"Ia kamu "
"Ada apa ya kak?"
"Berhubung kamu di barisan paling belakang ,apa kamu bisa bantu saya ?"tanyanya dengan tatapan yang dingin
"Bantu apa ya kak?"
"Udah ikut aja"
Calisapun hanya bisa menarik napas kasar lalu menghembuskannya
"Masih disitu?"tanya cowok yang telah berada jauh dari hadapannya

"Um.i-ia kak"calisa pun langsung berjalan mengikuti cowok yang ada di depannya.

"Nah sekarang bantuin mereka"ujar cowok yang berada tepat di hadapannya
"What?tapi kan kak saya masih belum selesai upacara pembukaan mos?"
"Udah itu gue bisa urus,oh ia kenalin gue rain "sambil menyodorkan tangan kanannya ke calisa.
Calisapun membalas sodoran tangan rain dengan tangan kanannya"gue calisa"
Entah rasa apa yang sedang calisa rasakan ia merasa bahwa dirinya teringat seseorang dan sekarang kepalanya terasa sangat sakit .
"Lo gak papa kan?"tanya cowok yang ada dihadapannya
"Gak papa kok kak"namun berapa detik kemudian calisa tak sadarkan diri dan langsung dibawa oleh rain ke uks

Saat di uks beberapa menit kemudian calisa telah sadarkan diri.
"Maafin gue ya"
Itulah kalimat pertama yang didengar oleh calisa saat sudah sadarkan diri
"Kak rain?,loh kok gue bisa ada di sini"
"Tadi lo pingsan terus gue bawa kesini"
"Maaf ya kak ngerepotin"
"Ya elah santai aja kali,um..panggil gue rain aja ya gak usah kakak"
"Tapi kan-----"
"Gue gak mau dengar alasan apapun ,yaudah gue tinggal dulu ya lo taukan kelas lo?tanyanya dengan nada khawatir
Dengan senyuman tipis calisa menjawab "tau kok kak,um...ralat tau kok rain"
"Ya udah gue tinggal dulu ya Get well soon ya"
Calisa hanya membalas dengan senyuman.

Dari kaca uks calisa benar-benar meyakinkan dirinya bahwa rain telah pergi jauh dari uks
"Hufff..akhirnya dia pergi juga tapi kok gue bisa pingsan ya ?pikirnya heran
"Calisa......."terdengar suara terikan dan pastinya calisa sangat hapal suara tersebut siapa lagi kalau bukan sahabatnya rachel.
"Lis lo kok bisa pingsan tadi ,tau gak satu sekolahan heboh karena lo pingsan dan karena lo di gendong tuh sama cogab yang cool banget siapa tuh namanya ?
"Rain?"
"Ia rain loh kok bisatau sih?"
Apasih yang gak calisa victoria tau?,ya udah yuk ke kantin"
"Ke kantin masih ada kegiatan calisa cantik"
"Makasih rachel jelek,bodo amat gue lapar tau gak"calisapun beralu dari hadapan sahabtanya itu
"CALISA VICTORIA TUNGGUIN GUE....."
Dari kejauhan calisa hanya berteriak
"Buruan"
"Buset deh lo pake toak"ucapan tersebut membuat calisa berkata
"Kenapa lo mau juga gue teriakkin gitu "
"Dasarya cantik-cantik galak"
"Bodo "calisapun langsung pergi meninggalkan cowok yang berbicara padanya tadi.

Saat dikantin
"Hai cal"sapa orang tersebut ramah
"Grace ?hay juga"
"Um...ngomong-ngomong rachel mana?"
"Gue disini kenapa?"jawabnya ketus
"Gak papa kok gue cuman nannya aja ,gue deluan kekelas ya by"
Calisa hanya membalas dengan senyuman sedangkan rachel hanya menatap tajam ke arah grace
"Eh hel lo kok gitu banget sih sama grace ?"tanya calisa heran
"Gitu gimana ,lo itu terlalu baik sih jadi orang apa lo gak tau kalau misalkan dia orang yang selama ini benci kalau setiap lo berhasil,ia sih dia emang cerdas kayak lo tapi dia licik tau gak gue gak senang lo digituin lis"
"Duh...gue ngerasa di bela nih udah deh biar aja kalau lo gituin dia nanti lo yang berdosa loh,lagipula diakan teman kita juga"

"Ih teman apaan...lo terlalu polos tau gak bawa-bawa dosa sih lo fine gue ngalah ok gue gk bakal jutek lagi sama dia deh janji nih demi lo"
"

Gitu baru namanya Rachel gue"
Sedari tadi Rain mendengarkan pembicaraan kedua cewek tersebut dan Rain hanya tersenyum saat kedua cewek tersebut tertawa bahagia.

---------------------

Happy readding guys
Maaf baru pemula 😊
Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

whirled timeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang