Mengapa harus secepat ini dia pergi

9 0 0
                                    

Tiba2 rahart datang sambil membawa pistol
Rahart:there you are my little girl
Martin:who are you
Jessie:stop it rahart please i'm gonna doing like you want
Martin:no jessie he is evil
Jessie:no i have to protec you
Martin:you don't have to do that
Rahart:stop the drama and watch it
(Sambil menarik peletuk pistol dan mulai mengarahkan ke arah jessie)
Rahart:you want to die or not
Jessie:rahart it's not working please
Rahart:you gonna deserve what you have to deserve(menembak jessie)
Martin:noooooooo your evil(berlari melindungi jessie)
Akhirnya peluru itu mengenai tepat di dada martin dan mengeluarkan darah banyak
Jessie:noooooooooooooo martin breathe breathe
Martin:i just want you to know that your the best girl i ever had
Martin pun meninggal
Jessie:stop it martin you make me scared
Jessie tidak bisa berhenti mengeluarkan air mata namun saat jessie hendak menelpon orang tuanya martin
Rahart:take the girl i want to play with her
Justin:yes,sir
Jessie:martin sudah mati apakah kau puas membuat hatiku hancur hah
Justin:kau harus mengikuti perintah rahart
Jessie:tidak akan(dan berlari menuju ke arah keramaian dan menelpon polisi)
Justin:kamu tidak bisa kabur dariku
Polisipun tak lama datang karena ada seseorang yg sudah menelponnya dari tadi
Rahart:kau tidak bisa menangkap ku
Polisi:cepat ikut kami kau banyak basa basi
Ambulan pun datang dan martin dibawa ke rumah sakit
Jessie:martin wake up don't scared me
Dokter:maaf dengan berat hati saya memberitahu anda kemungkinan dia hidup hanya 1%
Jessie:aku tahu martinku tidak akan berhenti bernafas
4:30
Jessie:ayolah,martin
Akhirnya keluarga datang
Mom martin:martin sayangku kenapa kau sangat cepat meninggalkan ku
Dad martin:martin anaku bangunlah
Jessie:maaf om tante gara2 saya anak tante jadi begini
Mom:itu bukan salahmu memang sudah waktunya sepertinya
Jessie:tp martin masih ada kemungkinan hidup kok tan kata dokter
Dokter:dengan berat hati saya mengatakan martin sudah tidak bisa ditolong kami sudah berbuat semampu kami maafkan kami
Jessie:dokter itu bukan lelucon yg lucu
Dokter:untuk apa aku berbohong
Mom martin:jessie aku tahu kehilangan martin memang sangat berat tapi kau harus mengikhlaskannya
Jessie:(menangis dan berlari menuju rumahnya dia tak kuasa menahan tangis)
Jessie:mengapa kau pergi begitu cepat kau pernah berkata suatu hari nanti kita akan mengunjungi restauran jimbaran lagi dengan baju yg indah tp mengapa kau tinggalkan aku apa kau bosan denganku(jessie malah tambah menangis dia tidak peduli orang disekitarnya)
Sampai dirumah
Jessie tidak mengucapkan salam langsung masuk ke dalam kamar dan menangis
Jessie:apa kau tenang disana martin.aku merindukanmu aku ingin pergi bersama mu
Jessie berjalan menuju dapur dan menusuk pisau di perutnya untungnya ambulan cepat datang
Jessie:dimana aku
Mom:jessie kamu ada di rumah sakit kamu mencoba melukai dirimu sendiri
Jessie:aku ingin pergi aku ingin pergi dari dunia ini
Mom:kau tidak boleh melakukan itu jessie
Akhirnya mom memutuskan untuk kekamar mandi
Jessie:martin bawa aku ke duniamu
Terdengar suara seperti martin
Tidak kau harus tetap hidup dan jangan coba melukai dirimu lagi aku masih tetap sayang padamu
Jessie menangis dan mencoba bangkit dan mengambil sebuah obat dalam sekejap obat itu semuanya ditelan olehnya
Dan akhirnya jessie tidak dapat ditolong
Jessie:dimana aku dimana semua orang apa ini tempat yg martin tinggal.martin dimana kamu
Martin:jessie kamu tidak pantas berada di sini belum waktunya kau kesini
Jessie:martin kau kah itu.aku tidak peduli apa aku belum waktunya/sudah aku hanya ingin bersamamu
Martin:sekarang kau bisa

The end
Wooo jelek amat ya endingnya yaudh lah udh the end ini

Friend(zone)Where stories live. Discover now