Ketidaksengajaan
sinar mentari pagi kembali terbit Ariella pun bergegas pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap karena ia sudah terlambat pergi ke sekolah, sesudah bersiap-siap ia dengan cepat berlari turun ke bawah dan sarapan sebentar lalu pergi ke sekolah.
Kringg!!! Bel sekolah berbunyi ia hampir saja terlambat, dan tiba-tiba brukk!! Ia bertabrakan dengan seorang pria yang bernama jorell mereka sama satu sekolah kelas 11 IPA 2 SMA Merdeka
"woii kalau jalan hati-hati dong liat ni buku gue jadi berserakan" ketus ariella yang tengah memburu waktu,"lo tu yang hati-hati gue udah buru-buru juga" jawab jorell
Ariella langsung bicara "udah salah marah-marah lagi lo, bantuin dong ngumpulin buku gue yang berserakan,"
"males banget gue!! Da.. Gue duluan yah ke kelasnya" jorell pun berlari langsung ke kelas, ariella merasa kesal
Tiba lah ariella di kelas, seina sahabatnya langsung menyapa "hai ariella sahabat ku yang bawel" ejek seina
"kenapa sih sein gue lagi bete ni, lo tau nggak pagi-pagi gini gue udah aja ada masalah!"ucap ariella" emangnya lo bete sama siapa riell? "tanya seina "itu sama orgil si tukang ganggu" ariella pun memajang muka bete
"ooh pasti si jorell kan, ciehh.. ati-ati ntarr jatuh loh" goda seinaAriella pun bingung "jatuh apa? " "jatuh cinta!" seina pun tertawa sambil meledek ariella "udah ah.. Bu karin udah dateng tu" mengalihkan pembicaraan.
Pembelajaran pun langsung di mulai!
Istirahat siang ariella, rein, dan seina pergi ke kantin dan bertemu lagi dengan musuh bebuyutan mereka yaitu jorell, rey, dan cristian
Mereka selalu bersaing tapi tidak dengan seina dan rey mereka berdua sudah pacaran sejak lama, ketika teman-temanntya berkelahi mereka pasti melerai atau menjadi batas.
●_●●_●●_●●_●●_●●_●●_●
PS:
Beri bintang yah kalau mau tau kelanjutannya!.
Maaf yah kalau pendek ceritanya.,
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
RomanceBerceritakan tentang seorang gadis yang jahil dan keras kepala, dan seorang pria yang tidak mau mengalah dengan orang lain,. mereka selalu tidak cocok jika bertemu selalu saja berkelahi, tetapi suatu hari mereka pun menyadari perasaan mereka satu d...