Prolog

30 8 6
                                    

Hey namaku Jessica Davenport biasa dipanggil Jessi atau Jess, umurku 18 tahun dan aku baru aja lulus SMA, aku tinggal di kota strasbourg , Perancis . Aku hanyalah anak dari keluarga yang biasa-biasa saja tapi aku ingin sekali berkuliah di USA, kalian semua pasti tau betapa mahalnya biaya hidup disana dan pasti biaya kuliahnya juga mahal. Untunglah ada berita menggembirakan bahwa ada beasiswa berkuliah di sana , selain ingin berkuliah di USA sebenarnya ada maksud lain yang aku inginkan, yaitu bertemu dengan idola-idola ku disana. Aku mempunyai sahabat yang sudah kuanggap seperti saudaraku , dia adalah Maddie Lynch, kami mempunyai banyak kesamaan seperti hobi dan juga keinginan untuk berkuliah di california tepatnya di Los Angeles.

------------------------------

Hari ini adalah hari yang cukup menegangkan bagi aku dan Maddie, karena hari ini adalah hari pengumuman siswa-siswi yang mendapatkan beasiswa di California University. Kami berharap supaya kami berdua lolos.


"Cepatan dandannya aelah... Lama bet sih. Kita itu cuman mau liat pengumuman bukan kondangan !" Ucap Maddie.

"Ye... sabar napa, kita juga belum telat Madd. Gausah buru-buru." Balasku.

"Biarin, sapa tau kita bisa liat-liat cogan dulu disana . hehe " ucap Maddie terkekeh.

"Yaudin, ku dah siap nih cus berangkat " kataku sambil menarik tangan Maddie.

"Cus...!!" Ucap Maddie semangat 45.

SKIP

Sampai disana kami langsung menuju mading , dan dikejauhan kami terkejut karna hanya melihat sekitar belasan nama.

"Yo cepat " kata aku.

"Hadeuhh gimana nih" kata ku sambil menunjukkan jari ke nama-nama tersebut , dan....

"WAAAA!!!! Ini ada nama aku !!!" kataku seraya menepuk nepuk pundak maddie . Tapi maddie terlihat sedih , sontak aku langsung melihat lagi barisan nama tersebut dan mencari nama maddie , ternyata tidak ada.

"Selamat ya Jess " ucap Maddie.

"Iya, tapi bagaimana denganmu, Madd??" tanya ku.

"Gapapa Jess, santai. Kita tetap bisa sama-sama kok." Ucap Maddie.

"Maksudmu?" tanyaku.

"Aku bakalan minta papa aku buat kuliah di california!" Ucap Maddie dengan senyum manisnya .

"Tapi apa papa kamu mau?" tanyaku.

"Yaiya dong."

Ya, Maddie memang anak dari keluarga yang kaya jadi dia bisa minta apa pun ke mama dan papanya, apalagi dia anak satu satunya.

"Eh yang lolos tes harus masuk ruang multimedia tuh buat isi formulir sama ngambil berkas-berkas." Ucap Maddie.

"Masa sih" ucap ku.

"Iya, noh ada tulisannya." Ucap Maddie sambil menunjuk tulisan tersebut.

"Yaudin, Ku nunggu di parkiran ya." Sambung Maddie sambil melambaikan tangan.

Aku hanya membalas lambaian tangannya Dan memasuki ruang multimedia.

SKIP

Aku sudah berada di rumah dan langsung menemui ibuku.

"Mama!? Aku lolos ma!! Aku dapat beasiswa!!! Aku akan ke California! Yeayy" Teriakku sambil locat-loncat kegirangan menemui mamaku.

"Wahhh ... anak mama memang pintar" ucap mama sambil mencubit pipiku.

"Kapan kamu berangkat?" Tanya mama.

"Satu minggu lagi ma." Kataku.

"Ohh... tapi nanti kamu tinggalnya dimana?" Tanya mama.

"Tenang aja ma.. aku udah cari kok apartment yang murah dan dekat kampus." Jawabku.

"Baguslah kalau begitu , mama nanti ikut ke sana gak nih?" Tanya mama.

"Hmm.. kayaknya gausah deh ma. Soalnya mama pasti sibuk kan ,terus nanti malah ngebanyakin pengeluaran,, hehe. dan aku juga sudah gede ma . Mama tenang aja..." jawabku.

"Yahh... sebentar lagi kamu bakal ninggalin mama dong , jauh banget lagi, kamu ga pernah pergi sendirian sejauh ini. Mama harap kamu bisa jaga diri baik-baik . Jaga kehormatanmu , jangan sampai ada laki-laki disana yang merenggutnya dan mama mohon anak mama jangan sampai terpengaruh dengan pergaulan bebas disana." Ucap mama , matanya terlihat berkaca-kaca dan langsung memelukku.

"Iya ma, Jessie janji. Jessie akan jaga diri." Ucap ku meyakinkan sambil mengangguk-anggukan kepalaku.

SKIP SAMPAI HARI KEBERANGKATAN

BTW, sebelumnya Maddie udah daftarin dirinya buat kuliah di Cali.Tapi hari keberangkatannya gak samaan sama aku.

Akhirnya aku Sampai di bandara, meletakkan koper koper ku yang banyak di bagasi , dan aku check in kemudian mencari tempat duduk yang kosong buat nunggu.

"Perjalanan nanti pasti akan sangat lama , lebih baik aku beli makanan dulu. Pasti makanan di pesawat mahal-mahal." Batinku sambil berlalu menuju kedai terdekat.

Aku telah membeli beberapa cemilan dan roti , aku menuju ke ruang tunggu , karena keberangkatan pesawatku kira-kira masih 1,5 jam lagi. Aku mencari tempat duduk untuk menunggu dan berkeliling mencari tempat kosong. Dan aku melihat sesuatu yang tidak asing. Sesosok manusia yang berwujud malaikat.

"Itu kan..?!!!" Ucapku sedikit berteriak.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Waaa akhirnya selesai juga yang pertama Ini , tapi siapa ya yang dilihat Sama Jessie?? Lihat Aja nanti 🙌😉😉 maafkan jika banyak typo atau salah ejaan dan cerita yang gaje. Please vomment nya 😃😃😙🙇 . Thx for reading !!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be My ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang