05.mengenal

700 68 1
                                    

Sejak kejadian semalam pria yang datang menolong Yn dan membawa Yn rumah pria yang menolongnya.
Pagi pun datang Yn meringis saat hendak bangun dan ingin duduk kepalanya masih sedikit pusing

Yn sedikit terkejut saat melihat kamar yang ditidurinya bukan kamarnya melainkan kamar yang bercat warna abu"dan putih.

Yn pov

Kenapa aku ada disini?dan...dan pakaianku ahh untung masih lengkap.
Yaampun bukankah aku semalam dihalang oleh pria vampire?kupikir aku sudah mati,tapi siapa yang menyelamatkanku?.

Cklek!
Suara pintu membuyarkan lamunanku semua.

"Merasa lebih baik?".tanya pria keriting itu,apa dia yang menolongku?jika iya aku akan berterima kasih kepadanya

"Ya...eh,apa kau yang menolongku?".tanyaku berhati"karna sedari tadi dia menatapku dengan dingin dan datar tatapan matanya begitu tajam dan menusuk,jika tatapan bisa membunuh maka aku akan mati saat ini juga.
"Ya,kau dihadang oleh vampire".dia berbicara masih dengan wajah datarnya itu,tunggu....darimana dia tau jika pria yang menghalangiku adalah vampire.

"Kau bodo atau apa?yang jelas dia tau karna dia menolongmu".
Dewi batinku menjawab

"Terimakasih telah menolongku,namaku Yn Holland".kataku sambil berdiri dari ranjang
"Terimakasih saja tidak cukup".ucapnya menatapku tajam nyaliku menciut seketika.

"Jadi kau mau apa,keriting?".tanyaku kepada pria keriting itu

Kulihat keriting berjalan menuju kearahku tidak terlalu dekat tapi jantungku berdetak dengan cepat serasa ingin keluar dari tempatnya,kumohon normal.

"Aku punya tiga permintaan,pertama cium aku".
Harry pov

"Aku punya tiga permintaan,pertama cium aku".tanpa bersetujuan langsung saja kucium bibirnya itu saat tengah menikmati bibir indahnya,gadis itu mendang adik kecilku dan aku meringis kesakitan.
"Aw,itu sakit,yn.tapi tak apa.yang penting aku sudah merasakan bibirmu itu".kataku sambil membersihkan ujung bibirku dengan ibujariku dan memberi wink kepada Yn.
"Kedua kau harus memberi kecupan dan pelukan selamat pagi dan malam kepadaku setiap harinya,bagimana?.tanyaku sambil menaikkan satu alisku dan menggoda.

"kau gila,tidak.aku tidak mau".katanya panik
"Baiklah aku akan menciummu saat ini juga dengan agresif dan kuyakin kau akan--".
"Ya,baiklah aku mau".ucapnya mengulum bibir bawahnya itu supaya bibir indah itu tidak tersenyum.
"Permintaan ketiga,jadilah gadisku".
"A...apa?kenapa harus itu,jika yang ketiga aku tidak mau".Yn sedikit menjauh dariku dan terus menolak saat aku menyuruh dirinya menjadi gadisku
"Tidak ada penolakan,karna aku tidak suka ada penolakan".kataku dingin dan menatap matanya dengan tajam,kulihat dia hanya mengagukan kepalanya yang berarti'ya,aku menerimanya'.

Dimohonnn votenya dan tolong hargai saya yang telah susah payah membuat cerita ini,jangan lupa tekan bintangnya...kasihan bintangnya dianggurin.
Jangan lupa vote dan komen.

My Boyfriend Is A Vampire(H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang