tiga

286 3 0
                                    

Saat ini aku merasakan kehangat dari sebuha keluarga,ayah kemudian mendekat dan bertanya " bagaima kuliah kamu?satu tahun lagi wisuda ya?
"Iya ayah,selia minta doa biar lancar semua nya" aku memanfaatkan kesempatan ini  dengan baik.
"Tanpa kamu minta pun,ayah selalu mendoakan kamu" sahut ayah lembut sekali.
Kira-kira sekarang sudah pukul 9 malam,suasana disini sudah sepi jauh sekali tidak seperti saat di kost an sana.
Terdengar suara ketukan dari balik pintu"tok tok"
"Iya,siapa?" Ku jawab
"Seli ka" ah ternyata dia adik aku.
"Masuk"aku perintahkan
"Mau ngapain malem-malem ke kamar kaka?"
"Emang gaboleh?" Si menyebalkan tapi tetap saja aku sayang.
"Orang nanya biasa nya ada maunya,iyakaan?" Aku gamau kalah meledek dia.
"Hehe,kak pinjem laptop dong..laptop aku gatau tuh kenapa gabisa nyala,mau nonton drama korea udah episod terakhir nih"
"Korea mulu,males ah" sekedar informasi,aku tidak begitu menyukai drama korea menurut ku terlihat benar-benar tidak nyata,ah membuat mengkhayal mana ada laki-laki seperti dalam drama korea.baiklah kita skip cerita aku tentang drama korea,karena aku memilik seribu alasan mengapa aku tidak menyukai drama korea.
"Kaka...please dong kaka cantik deh" rayuan maut ala seli keluar juga
"Yaudah ambil tuh di atas meja"aku mengiyakan juga,eits bukan karena aku dibilang cantik melainkan seli akan terus merengek hingga subuh kalo kalo kemauan nya belum juga terpenuhi.

Pethicor [ Bau Hujan]Where stories live. Discover now