11. GSR

1.8K 272 16
                                    

[ run ]

- Seoul Crime Lab -

- 8 am KST

"Good morning!" teriak Hyunjae.

"Ah kamjagiya." Jieun mengelus-ngelus dadanya karena terkejut.

"Aku merindukanmu!" teriak Hyunjae lagi yang kali ini tepat di depan telinga kanan Jieun.

Jieun sangat risih dengan sifat asli Hyunjae. Namun, bukan berarti Jieun tidak menyukai rekan barunya itu.

Menurutnya, Hyunjae adalah versi perempuan dari Jin dan Hoseok.

"Bagaimana pertemuan kalian dengan adik Park Jimin?" tanya Hyunjae dengan cara bicara yang mulai serius.

"Ya begitu. Seorang adik tentu saja akan membela kakaknya bukan? Tapi entahlah. Menurutku Park Jihyun tidak seperti hyung-nya." jawab Jieun.

"You'll never know." ucap Hyunjae tanpa melihat ke arah Jieun.

"Oh iya, bagaimana dengan misteri senjatamu? Ada perkembangan?" tanya Hyunjae mengubah topik pembicaraan.

"Tidak." Jieun menghembuskan nafas kasar.

"Sebentar lagi Jeon Jungkook akan tiba di ruang introgasi. Temani aku ya?" pinta Jieun.

Hyunjae terdiam.

Kalian bisa menebak apa yang ada di pikiran Hyunjae saat itu juga.

"Shireo." tolak Hyunjae.

"Ah eonnie! Jebal..." rengek Jieun.

Hyunjae mulai berpikir dua kali.

"Baiklah."

ⓑⓤⓛⓛⓔⓣ

- Ruang Introgasi -

Jieun dan Hyunjae memasuki ruangan yang berisi seorang namja berwajah pucat.

"Aku akan memeriksa tanganmu." ujar Jieun berusaha tenang.

Entah ada angin apa, Jungkook langsung menaruh kedua lengannya di atas meja begitu saja.

Dengan tatapan datar ia terlihat pasrah kali ini.

Jieun segera memeriksa tangan namja itu.

Ia membolak-balikkan tangan yang cukup besar itu.

Tujuannya untuk memeriksa apakah ada sisa residu yang masih menempel pada tangan namja tersebut.

Namun tiba-tiba, Jungkook mengenggam tangan Jieun.

"Apa yang kau lakukan?!" teriak Hyunjae.

Jungkook tak bersuara.

Bahkan ia menarik tangan Jieun sehingga wajah yeoja yang berusaha tenang itu mendekat ke arahnya.

Jungkook menatap kedua mata Jieun secara bergantian.

"Jeon Jungkook, kuperingatkan kau. Lepaskan dia sekarang juga." perintah Hyunjae yang sekarang sudah siap mendaratkan pukulan di kepala Jungkook.

Jungkook segera melepaskan Jieun.

"A-Apa yang kau lakukan?" Jieun bergumam.

"Kajja. Kau sudah selesai kan?" Hyunjae segera menarik Jieun keluar dari ruangan tersebut.

Anehnya kali ini Jungkook tidak membual seperti biasanya.

Setelah keluar dari ruangan tersebut, Hyunjae kembali menatap Jieun yang terlihat masih syok.

Bulletproof [BTS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang