Hari telah larut dan langitpun telah lama diselimuti langit gelap. Saat ini umat manusia banyak yang menuju peraduannya untuk beristirahat. Karena lelah dengan aktivitas mereka di siang hari. Saat ini jam telah menunjukkan pukul 02.00 dini hari
Wajar saja kebanyakan manusia telah terlelap. Tetapi pemandangan itu tidak kita jumpai di salah satu club malam di kota metropolitan Jakarta ini. Di dalam club itu tampak manusia-manusia yang tengah mencari ketenangan jiwa untuk mereka melalui menenggak minuman beralkohol dan juga berdansa ria di lantai dansa sambil berpelukan satu sama lain.
Di salah satu sudut club tersebut ada sepasang kekasih yang sama-sama kehilangan kesadaran mereka. Sehingga mereka mulai melakukan tindakan asusila. Hingga mereka berakhir disebuah kamar hotel dekat club mereka tadi. Dan sekarang mereka benar-benar lupa diri bahwa mereka telah melakukan sebuah kesalahan.Di sudut kota Jakarta yang penuh dengan hingar bingar ada pemandangan yang berbanding terbalik. Di saat banyak warganya terlelap atau bahkan ada yang sedang mencari kesenangan duniawi. Di sebuah pesantren bernama pesantren Darul Qur'an (gak tau mau buat apa nama pesantrennya. Jadi ini aja ya).
Terlihat hamba-hamba Allah sedang melaksana Qiyamul Lail berjamaah di mesjid pesantren lalu di lanjutkan dengan mentadaburi Al-Qur'an.
Lalu di saat waktu shubuh telah dikumandangkan lah adzan dengan merdu oleh seorang pemuda tampan dan sholeh.Malam ini tak ada yang tahu bahwa sang penulis skenario sedang menulis sebuah cerita yang akan mempertemukan mereka dalam sebuah kisah yang sama.
Assalamu'alaikum teman-teman ini cerita saya maaf jika banyak kesalahan di sana sini.
Karena cerita ini adalah cerita pertama saya.
Mohon sarannya ya.
Jangan lupa voment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta Rara
SpiritualPantaskah seorang pendosa ini menjadi perhiasan dunia?? Rara Humairah Aku mencintaimu walau masalalu mu kelam.. Muhammad Arsa. Kamu milikku dan tetap milikku selamanya.. Reza Adriyan