Queen berjalan beiringan dengan ketiga sahabatnya, yang pertama alisya andira putri gadis periang yang sangat menyukai es krim dan boneka kroppy tapi terkadang begitu tulalit. Yang kedua Fadil bernald Quelio pria yang sangat emosian dan juga dingin tapi begitu melindungi Queen dan alisya tapi dibalik kedinginan hatinya ia sebenarnya memiliki masalah yang hanya diketahui oleh queen, alisya dan dafa. Yang terakhir Daffa daveliro pria yang sangat menyenangkan, penyabar dan humoris namun terkadang candaannya berlebihan.
" Queen, lu udah buat pr belum? " tanya alisya
" udah kok, lu mau liat? " balas Queen
" boleh-boleh " jawab alisya, fadil dan dafa kompak
" gak usah kompakan juga bisa kali " kata queen dengan nada suara yang membosankan
" hehehe "Sepanjang perjalanan ke kelas mereka terus saja mendengar bisikan-bisikan teman-temannya atau lebih tepatnya orang orang yang membenci mereka.
" oh ini dia mereka nyonya-nyonya dan tuan-tuan terhormat kita,si sombong dan anak anak kaya itu " teriak angel salah satu geng dave
" lo kenapa sih ngel kayaknya gak puas banget buat ngehina kita, emang kita salah apa sama lo? " tanya alisya hilang kesabaran
" lo pake nanya lagi, salah kalian adalah kalian sekolah di sini " tambah benny salah satu geng dave sedangkan dave hanya diam melihat aksi teman temannya sambil tersenyum miring.
" udah lis, percuma mau gimanapun kita memang salah dimata mereka " kata daffa menenangkan alisya.
Suara tepuk tangan bergema ya itu adalah dave pimpinan geng mereka
" alisya, lu tuh terlalu munafik kalo gak tau apa kesalahan lu dan teman-teman lu " kata dave dengan nada sinis
" lu tahu, lu semua itu gak lebih dari anak anak orang kaya yang cuma mengandalkan uang orang tua kalian! Mikir seharusnya kalian tuh dewasa, kalian pikir semua yang ada disini bisa dibeli pake uang! " lanjut dave berteriak di depan wajah alisya
" lo gak usah kasar ya dave sama perempuan ! " teriak fadil geram, tangannya sudah akan melayang ke wajah dave jika saja tidak ditahan oleh queen.
" lo salah dave, kalo lu pikir gua dan teman-teman gua begitu lu salah. Mungkin kalian merasa begitu tapi buat kami enggak, gua capek kaya gini kalo kalian mau musuhin gua dan teman-teman gua please jangan cari ribut lagi sama kita " bisik queen ditelinga dave
" ayo guys kita pergi " lanjut queen menyudahi pembicaraan tersebutSuasana kelas begitu ramai, ketika bu alfi masuk ke ruang kelas XI- MIPA suasana menjadi begitu hening
" cinta... Kini kau berlabuh dimana. Adakah cara untuk aku bertahan disaat kau jauh disana. Cinta.... " bu alfi berhenti di meja netta salah satu teman dave, netta pun melanjutkan sajak yang bu alfi buat
" cinta... Kau tahu bahwa begitu besar rasa ku padamu. Namun kini kau ada dimana, adakah tempat untukku disamping mu... Cinta " bu alfi memberi tanda untuk berhenti lalu menunjuk dave untuk melanjutkan sajak tersebut
" cinta... Kini rinduku telah menggebu, kini hati ku terasa hampa. Kau labuan hatiku yang kini hilang entah dimana. Cinta.... " kini tangan bu alfi menunjuk ke arah queen. Semua orang begitu tercengang ketika bu alfi menunjuk ke arah queen, jarena pasalnya queen sangat bodoh dalam hal bersajak. Queen mulai melanjutkan sajak itu
" Cinta.... Kadang langit malam bercerita tentang dirimu. Kadang hati terasa begitu perih saat kau berada disana. Cinta... Adakah labuhan untukku dihatimu... Adakah tempat disisi mu untukku... Cinta.... " queen berhenti melanjutkan sajak tersebut, bu alfi bertepuk tangan sambil berkata " bagus queen "Kring.... Kring bel istirahat berbunyi, sebelum guru sastra itu keluar, ia memberi tugas kepada murid - muridnya
" saya, kasih kalian tugas. Buat sajak dari kata hujan, sajak terbaik akan saya ikutkan lomba sajak tingkat se-indonesia " kata bu alfi lalu langsung keluar kelas" lo dapet darimana tuh sajak, bayar siapa lu buat bikin tuh sajak!! " hujat netta langsung kepada queen
" kalo gua bilang itu buatan gua lu gak akan percayakan?? Jadi buat apa gua ngejelasin ke lo?? " balas queen dengan nada santai
" mana ada sih maling yang mau ngaku " tambah benny
" terserah lo!! " balas queen dengan kesalQueen berjalan sendiri ke kantin, karena tadi memang dia menyuruh teman - temannya untuk ke kantin duluan, tiba tiba tangan queen ditarik oleh seseorang menuju ke perpustakaan
" jawab gua!! Lo bayar siapa buat bikinin lo sajak itu " tanya dave dengan nada sinis
" gua harus jawab apa ? Jujur atau bohong? " tanga queen
" jujur "
" itu buatan gua sendiri "
" gua lupa orang kaya selalu ngomong sesuka mereka " kata dave sinis
" kayanya gua perlu ingetin lo deh, lo itu gak lebih dari sekedar masa lalu terbrengsek gua!! " balas queen membuat dave terdiam cukup lama______________________________________
Hay ini cerita terbaru aku, semoga bisa menyenangkan. Jangan lupa vote dan comment ya, sorry banyak typonya 😘😘😘💕💕.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING
Teen Fictionkadang kamu harus tahu rasanya jatuh dan sakit yang berulang ulang agar kamu bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya