23 5 2
                                    

keringat dingin mengucur dari keningku

tangan ku bergetar

dan nafas ku naik turun

itu..

benda itu..

benda yang selalu menimbulkan suara misterius sejak aku tinggal di rumah ini

ternyata

itu adalah sebuah tangan

ku ulangi

SEBUAH TANGAN!

HANYA TANGANNYA SAJA!

TIDAK DENGAN TUBUHNYA!

aku terpaku pada posisiku,tangan itu terus menepukkan telapaknya pada lantai kayu rumahku yang berbalut karpet,ia seperti memintaku untuk membuka lantai kayu itu

ada apa di balik karpet itu?

tidak ingin membuang waktu,aku pun mendekati tangan itu

"apa yang kau mau?" tanyaku pada tangan itu

tidak ada jawaban,tangan itu terus menepukkan telapaknya pada lantai rumah ku

"apa ada sesuatu di bawah sana?" tanyaku lagi

responnya tetap sama

"errr baiklah,begini saja,jika jawabannya iya,genggam tanganku" ucapku,jujur saja aku merasa seperti orang bodoh karena aku berbicara sendiri

"aku tanya sekali lagi,apa ada sesuatu di bawah sana?" tanyaku

grep!

"AKH!!"

aku menjerit ketika tangan itu mencengkram tanganku kuat-kuat,reflek,aku pun langsung mengibaskan tanganku agar tangan aneh itu terlepas

padahal aku hanya memintanya untuk menggenggam tanganku,tapi ia malah mencengkram pergelangan tangan ku seolah ia ingin aku untuk segera membuka karpet di lantai itu dan mencari tau ada apa di baliknya

dan dimana Dev?! kakak sialan itu bahkan tidak menghampiri aku setelah mendengar jeritan ku

ah sudahlah,lupakan Devine bodoh itu,yang terpenting adalah ,sekarang aku harus membuka karpet itu dan mencari tau

aku pun membuka karpet itu

dan aku menemukan sesuatu seperti pintu menuju bawah tanah

tangan misterius itu rupanya sudah menghilang sejak tadi

tanpa basa basi ku buka perlahan pintu kayu itu dan...

DEG!

ada

sebuah

tengkorak

di balik

pintu kayu itu

ADA SEBUAH TENGKORAK TERKUBUR DI BAWAH RUMAH KU!!!

WHAT THE FUCK?!

Tubuhku mematung ditempat,bibirku tidak dapat berucap,aku hanya bisa menutup mulutku dengan tangan kananku dan mebelalakkan mataku

apa apaan ini?!

entah apa yang terjadi,angin.berhembus kencang dan membuat rambut sebahuku berantakan di tiup angin

dan tiba-tiba,dari tengkorak mengerikan itu muncul sesuatu yang bercahaya,sangat menyilaukan sehingga membuatku harus menutup mataku dangan kedua tanganku

cahaya itu perlahan memudar,kubuka mataku
dan lagi-lagi aku di kejutkan dengan sesuatu yang membuat ku benar-benar terkejut

dihadapanku,berdiri seorang lelaki dengan rambut ikal pendek,bermata green emerald,ia tersenyum damai kepadaku dan membuat lesung pipinya terukir indah di wajahnya

tunggu,rambut ikal pendek?,mata berwarna green emerald?,lesung pipi?!

jangan-jangan...

Ia anak lelaki yang dinyatakan hilang pada 15 januari itu?!

jadi...ia mati terbunuh?

"k-kau..anak lelaki yang hilang pada 15 januari?,yang sudah dua bulan lalu menghilang?,dan terakhir terlihat di taman kota seusai jam pulang sekolah?" aku memberanikan diri untuk bertanya padanya

ia hanya hanya meresponku dengan senyuman manisnya

roh lelaki itu mendekat padaku,membuatku agak ketakutan

ia mensejajarkan tubuhnya dengan tubuhku yang tengah terduduk,lalu menggenggam kedua tanganku

"terimakasih" ucapnya lebih terdengan seperti lirihan

ia mencium puncak kepala ku,lalu menatap kedua mataku lekat lekat,dan sedetik kemudian,ia menghilang seperti debu yang di tiup angin

tik!

tanpa ku sadari,aku meneteskan airmataku

siapa?,siapa yang tega memngubur lelaki semanis dia di bawah rumah ku?

"SIAPA?!" aku menjerit histeris di iringi dengan isak tangis ku

"Kim?! ada ap- ASTAGA YA TUHAN?!" aku mendengar jeritan Dev di belakangku

"A-apa yang terjadi?!,apa yang kau lakukan?!" ia mendekat pada ku dan menggungcang tubuhku yang mematung

aku menoleh kearah Dev dan menceritakan semuanya

"jadi...suara langkah misterius itu berasal dari mayat ini?" tanya Dev yang hanya ku jawab dengan anggukan ku

●●●

2 minggu kemudian

setelah kejadian penemuan tengkorak di bawah rumahku,aku dan kelaurga ku memutuskan untuk pidah dari rumah itu

dan setelah kejadian itu Dev menelfon polisi dan melaporkan apa yang terjadi saat itu,dan polisi pun datang dan memeriksa tengkorak itu

ternyata,tengkorak itu adalah lekaki bernama Harry Edward Styles,ia putra bungsu dari keluarga Styles,ayahnya adalah seorang pemilik perusahaan ternama di London

dan hari ini,aku di undang oleh keluarga Styles untuk makan malam di rumah mereka sebagai tanda terimakasih mereka kepadaku karena telah menemukan Harry meski dalam keadaan yang tidak di inginkan

"Kim,kemarilah sayang" Mrs.Anne,ibu dari Harry memanggilku dan menyuruh ku untuk menghampirinya

ia kemudian memberikanku sebuah album foto berisikan foto-foto Harry ketika ia masih hidup

ada foto candid,fotonya bersama teman-temannya,dan fotonya ketika sedang traveling bersama keluarganya

Harry terlihat sangat ceria di foto ini,ia tersenyum lebar dan menampakkan deretan gigi rapihnya dan lesung pipi nya yang terukir indah di wajahnya,sepertinya ia tipikal lelaki yang menyenangkan

"Harry adalah anak yang menyenangkan,ia juga anak yang baik dan ramah,jika ia masih hidup,ia seumuran denganmu Kim" ucap Anne sambil mengelus kepalaku

"Ibu,tolong bantu aku sebentar!" aku mendengar teriakkan Gemma,kakak perempuan Harry,memanggil Anne

"Aku tinggal sebentar ya Kim" ujar Anne sambil berlalu pergil

aku mengangguk lalu mengela nafasku sambil kembali memandangi foto-fotonya

Harry,andai aku dapat memutar waktu,aku ingin bertemu denganmu dalam keadaan kau masih hidup



The End

●●●

HEIHOO

gue seneng bngt akhirnya gue bisa ngebuat ff dan ffnya selese! yay! krena sebelumnya gue sllu bikin ff dan akhirnya lama2 gue bosen dan akhirnya ff nya stuck di situ aja smpe hilng d tlan bumi

btw,ff ini terinspirasi dari cerita dari sebuah komik yang pernh gue bca,gue lupa judulnya apaan,pokoknya ceritanya kurang lebih aja sama ff ini,cuma di ff ini ada. beberap bagian yang gue bikin beda

dan buat kalian yang bca ff ini gue mohon untuk vote and comment yaa krna Vomment-s dri kalian itu amat sanga berar ti buat gue <3

LOVES YA GUYS!

VOICES ↠H.S↞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang