Hukuman

17 6 4
                                    

"sssst...,  satu, dua, tiga.... Dor" kataku sambil menepuk pundak kakak yang sedang minum di dan duduk di ruang makan.

"khok...khok, ih kamu ini apa apaan sih tuh kan kakak jadi keselek" kata kakak dengan menunjukan muka yang jengkel.

"leee " kataku sambil menjulurkan lidah.

    Aku tau biasanya apa yang akan kakak lakukan jika aku meledeknya, biasanya ia akan mengejarku, jadi aku langsung ambil tindakan, aku langsung lari dari hadapan kakak

"hayo sini mau kemana kamu" kata kaka sambil berlari mengejarku.

"kakak adek, lagi pada ngapain sih kalian ini kaya anak kecil ajah, udah cepetan dimakan sarapannya" kata mamah yang sedang merapihlan dasi papah.

"udahlah mah, udah biasa lagian setiap hari mereka kaya gitu" kata papah membalas kata kata mamah

    Aku dan kaka hanya beda 1 tahun itu sebabnya kita tidak bisa dipisahkan.

**********

       Pagi itu adalah pagi yang cerah dengan matahari yang mulai keluar,  berjalan seperti langkah siput, dan jarum jam yang bergerak seperti detak jantung menunjukan pukul 06:10, burung burung peliharaan papah yang berkicau dengan suara merdunya yang suasana menjadi lebih nyaman.

"adek ayo cepetan nanti kamu telat lagi, kasian kaka udah nunggu dari tadi" kata papah sambil membuka pintu mobil di teras rumah

"ia pah bentar pah" sahutku sambil mencium tangan mamah dan pergi memasuki mobil.

*********
"dah pah, hati hati di jalan" kataku sambil melambaikan tangan ke papah.

"dah......"balasnya

"ayo dek"

      Aku dan kaka melangkah menuju gerbang SMA garuda, dan menesuri lorong-lorong sekolah.

"kak takfif" kata cewe cewe yang sedang duduk di depan kelas, kaka hanya membalasnya dengan senyuman. Ya maklum karena kaka adalah ketua osis di SMA ini.

"kak aku ke kelas ya... "

"yaudah kakak lanjut ke kelas kaka ya... " 

    Akupun melangkah masuk ke kelasku.

"hy guys pagi semuanya" sapaku pada seluruh penghuni kelas X ipa3

"hy selya alifah, yang cantik jelita dantiada duanya" kata teman sebangkuku Isna.

"kamu alay deh na! " balasku.

"yaudah maaf dah" jawab Isna dengan muka datar.

      Bel berdentang tanda bahwa telah memasuki jam pelajaran, semua siswa memasuki kelas masing-masing.

       Lalu pria setengah baya memasuki kelasku sambil membawa buku-buku pelajaran yang di pegang di tangannya. 

"assalamu alaikum" katanya dengan nada yang tegas.

"wa alaikum salam" semua murid menjawabnya.

  Ya dia adalah pak Badrudin wali kelasku yang dikenal dengan guru tergalak yang ada di sma ini.

"Anak anak kumpulkan PR kalian! Cepet!" tuturnya dengan suara yang lantang dan menggelegar.

"yah...... Gue belom Lif!  Lo udah belom?  Duh gimana nih nanti gue di hukum lagi" kata Isna dengan muka cemas.

"oh.... , PR bikincerita itu ya, aku udah" dengan PD nya aku melontarkan kata kata itu.

     Aku langsung membuka tasku dan mencari buku b. Indonesia tapi, setelah dicari dengan teliti aku brlum juga mebemukan bukuku itu.

"Mana Lif katanya udah ngerjain? Lo boong ya.... "

"Gak tau ni Na, dari tadi belum ketemu"

"coba cari lebih teliti"

"oh iya Na aku baru inget, tadi malem aku belum masukin bukunya di dalem tas jadi ketinggalan deh" kataku dengan wajah cemas

"berarti kita dihukum bareng dong... "

"Ayo cepat kumpulkan! Atau yang mengerjakan cuman segini? "kata pak badrudin.

"kalian ini niat belajar enggak sih. Yaudah yang belum mengerjakan silakan maju! " sambungnya.

"yah.....gimana nih Lif? "

"Yaudah kita maju aja Na! "aku dan Isna pun akhirnya maju bersama 10 orang lainya.

"Kenapa kalian belum ngerjakan!" tanya pak badrudin."kamu Alif kenapa belum ngerjakan?  Padahal kaka kamu ini ketua osis masa adiknya begini! "

"e... e.. Bukunya gak ke..."

"udah gak usah banyak alasan, yang gak ngerjakan silakan keluar! Terus keliling lapangan 10 kali setwlah itu berdiri di tengah lapangan sampai jam pelajaran bapak selesai!" tegasnya.

     Kami langsung keluar dan menurutu keinginan guru tergalak itu karena tidak ada yang berani melawannya.

"kamu kuat Lif, gue takut lo pinsan" kata Isna dengan nada cemas.

"udah nggapapa lagian bentar lagi juga  ganti jam pelajaran " kataku meyakinkan Isna.
    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang