Paper Heart

402 68 18
                                    

  Author P.O.V

Mendengus kesal seraya mempercepat langkahnya,Jieun yeoja itu terlihat seperti berlari kecil di halaman sekolah yang telah sepi.

Namja itu, Kim Taehyung terus mengekori Jieun,tapi ia hanya berjalan santai dibelakang Jieun, kakinya cukup panjang, jadi untuk apa ia berusaha mengejar Jieun dengan berlari kecil seperti yang dilakukan yeoja itu.

 Taehyung P.O.V

"Menyebalkan" Gerutunya​ kecil tapi masih tertangkap oleh telingaku seraya berjalan semakin cepat.

Bukk...

"Mengapa berhenti?" Tanyaku santai, ia berbalik lalu mengangkat wajahnya memandang kearahku. Ini sangat lucu ia sangat pendek jadi dia harus mengangkat kepalanya tinggi. Aku sadar akan kekurangannya itu, dengan cepat aku membuka kakiku dan mensejajarkan tinggiku dengan dia.

"Segini cukup?" Tanyaku yang membuatnya membulatkan matanya kesal.

"Kau menghinaku?! Ck,Apa yang kau ingin dariku?Apa tak cukup 1 minggu ini kau mengekoriku terus?Atau apa jangan-jangan kau penculik yang akan membunuhku lalu memotong tubuhku dan menjual organ tubuhku?AAAA...Aku masih ingin hidup!!" Ujarnya dengan suara meninggi panik.

"kau lucu sekali" Ucapku lalu mengacak rambutnya gemas seraya terkekeh kecil.

Degh..

"Aku mengikutimu karena aku menyukaimu" Ujarku to the point.

"M..MWO?!"

"Aku menyukaimu,maukah kau menjadi yeojachinguku?" Terusku dan tetap tersenyum.

"Hahahahaha... k..kau lucu sekali" Tawanya garing  membuatku menatapnya bingung.

"Apa itu lucu?"

"Tentu saja,kita bahkan tidak tahu nama satu sama lain dan kita juga baru berbicara beberapa menit lalu dan sekarang kau bilang,k..kau menyukaiku?ini sangat lucu dan aneh,apa bagimu tidak?"

"Tidak,tidak aneh atau lucu sedikit pun" Jawabku tapi ia malah berjalan cepat meninggalkanku.

"Aku tahu namamu!Lee Jieun!nama yang cantik.Aku Kim Taehyung!Kau harus mengingat namaku!" Aku tersenyum senang telah berhasil berbicara dengannya hari ini.

.

.

.

Brumm...brumm...brumm..

"Argh!!" Erangku saat sebuah batu mendarat halus di helmku yang terasa hingga kepalaku.

"YAAKKK!!! NEO!!" Teriakku membuat tubuh orang yang ku yakini sebagai orang yang melempar batu padaku terdiam, sebelum akhirnya membalikan tubuhnya mencoba menutupi wajahnya dariku .

"Mianhamnida" Ucapnya tak kala aku turun dari motorku dan berdiri tepat dibelakangnya.

'Tunggu,aku kenal suara ini'

"CHAGI!" Pekikku semangat membuatnya berbalik kearahku.

"KAU MEMBUATKU TERKEJUT!!" teriaknya kesal.

 BINGO! 

"Chagia~ kita bertemu lagi!!" Ucapku riang.Ia memutar bola matanya lalu berbalik meninggalkanku.

"Chagi~ kau mau kemana?" Tanyaku seraya menghalangi jalannya, ia menatapku malas lalu mendorongku menyingkir dari jalannya.

"Pulang"

Paper HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang