Sorry babe!

I'm Sorry Babe!

Baekhyun menggigit kukunya bingung, ia menatap Kyungsoo yang sedang tertidur dengan gelisah. Wajahnya pucat dan diselimuti oleh keringat dingin, bibirnya sedari tadi meracau menggumam nama Jongin sesekali. Setiap 15 menit sekali Baekhyun mengganti handuk kecil yang ditaruhnya diatas kening Kyungsoo, berharap dapat menurunkan panas pada tubuh Kyungsoo.

"Sudah lebih baik?"

Baekhyun menoleh kebelakang dan mendapati Chanyeol serta Suho yang masuk kekamar Kyungsoo. "Dia terus memanggil Jongin... " ucap Baekhyun kembali menatap Kyungsoo, "si hitam itu! haish! kenapa tidak memberi kabar sejak kembali ke jepang huh? Katanya saat di Macau dia akan kembali 3 hari lagi, tapi sekarang sudah 5 hari dan dia tidak memberi kabar. Bahkan Kyungsoo sakitpun dia tidak tahu!"

Chanyeol meremas pelan pundak Baekhyun, "Shh... tenang lah nanti Kyungsoo terbangun..."

"Aku sudah menelpon managernya dan mengatakan bahwa Kyungsoo sakit. Kemungkinan malam ini ia akan pulang, tapi mengambil penerbangan terakhir saat tengah malam. ia harus menyelesaikan scene terakhirnya di jepang hari ini..."Jelas Suho, ia melangkah mendekati Kyungsoo dan menaikkan selimut hingga ke dada Kyungsoo.

"Scene terakhir? berarti ia memang akan pulang? kenapa tidak mengabari? andai dia tahu Kyungsoo disini sakit dan terus memanggil namanya!" omel Baekhyun kesal.

"Kata manager sebenarnya Jongin akan pulang besok siang, sekalian ingin berbelanja dulu. Tapi begitu tau Kyungsoo sakit maka ia mempercepat kepulangannya malam ini. kebetulan syuting berakhir pukul 9 malam, dan ia masih sempat mengejar pesawat jam 12 malam nanti..." Jelas Suho. "Tapi..." Suho terlihat ragu untuk melanjutkan perkataannya.

"Tapi apa Hyung?" desak Baekhyun.

"Besok malam ia akan kembali melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jeju untuk memulai syuting yang mengambil latar disana.."

"Jika seperti itu sekalian saja tidak usah pulang!"

"Baek kau juga harus mengerti, ini bukan kemauan Jongin. ini tuntutan dalam pekerjaannya, ingat?" jelas Chanyeol sambil mengusap punggung Baekhyun.

"Apakah Kyungsoo sudah meminum obatnya Baek?"tanya Suho mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Untuk malam ini belum, aku tidak tega membangunkannya..."

"Dokter bilang obatnya harus diminum 3 kali seharikan?" Tanya Chanyeol dan ia mendapat anggukan dari Baekhyun.

"Bangunkan saja Kyungsoo, tak apa... agar obatnya bereaksi dengan baik..."Lanjut Chanyeol.

Baekhyun mengangguk dan menepuk pelan pipi Kyungsoo, "Soo.. bangun, makan ya? lalu minum obat..."

Kyungsoo mengerang pelan lalu mengerjapkan kedua matanya, "hm.." sahutnya pelan.

"Tunggulah sebentar akan aku ambilkan makan dan obatmu.." Baekhyun melirik Chanyeol dan Suho secara bergantian, ia menunjuk pintu dengan dagunya mengisyaratkan agar kedua pria itu ikut keluar bersamanya.

***

Baekhyun mengeluh pelan saat seseorang menepuk pipinya. "Hyung.. bangunlah..." Baekhyun mengerjapkan matanya saat melihat Jongin yang sudah berada dihadapannya.

"oh kau sudah sampai? jam berapa ini?" Baekhyun bangun dengan perlahan agar tak mengusik Kyungsoo disampingnya.

"Jam 3 pagi.. istirahatlah dikamarmu, biar aku yang mengurus Kyungsoo..."

"Hmm.." Balas Baekhyun sekenanya, ia pun melangkah pelan menuju pintu, namun ucapan Jongin membuatnya berhenti.

"Terimakasih hyung..."

"Simpan rasa terimakasih mu itu, besok temui aku. aku ingin mencincangmu!"

Jongin meringis pelan saat mendengar jawaban Baekhyun. ia melambaikan tangannya saat Baekhyun menutup rapat pintu kamar.