#mata hazel

5.6K 244 5
                                    

Next chapter

Semoga kalian suka.
























H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G





"Ceroboh" ucap cowok itu ketus

"Sekali lagi maaf kak"

Pria itu hanya menatap datar prilly dan pria itu berlalu dari hadapan prilly.

Selesai membayar prilly pun keluar dari supermarket, jam sudah menunjukan 8 malam terlihat jalanan yang tadinya ramai mulai sepi. Prilly jadi merinding sendiri bagaimana tidak merinding ia takut sendiri terlebih lagi lampu jalan raya mati tak ada penerangan sama sekali.

"Hy cantik" ucap preman yg menghadang jalan prilly

Prilly menatap orang itu was was.

"Abang anterin yuk neng" prilly hanya menggeleng sebagai jawaban

"Abang gak nyakitin eneng kok" ucap preman itu mencolek dagu prilly

"Jangan pegang pegang aku teriak"

"Hahahahahah triak lah tidak akan ada yg membantumu"

Prilly semakin ketakutan ketika preman itu mulai mendekat dan prilly mulai mundur. Lengan prilly di cekal oleh preman itu prilly berteriak histeris.

Preman itu memajukan wajahnya prilly mulai mengeluarkan air mata ia benar benar ketakutan

"Jangan ganggu cewek lemah donk" triak seorang cowok dan menarik prilly hingga prilly dalam pelukannya.

"Gak usah takut, biar gw yang urus" prilly hanya mengangguk

"Jangan ganggu dan ambil santapan gw"

"Lo kira dia ikan cupang yang mau lo telen. Preman atau anak tk sih lo" ucap cowok itu santai

"Bacot lo, "

Preman itu melayangkan bogeman ke pria itu namun sayang bogemannya mleset dan kini pria itulah yang membogem preman hingga preman itu tersungkur padahal hanya satu bogeman.

Pria itu menarik tangan prilly dan membawanya memasuki mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan preman yang sudah tersungkur.

"Rumah lo dimana "  tanya pria itu

"Di apart bintang 5 kak" jawab prilly

"Wah sama donk oh ya nama lo siapa"

"Aku prilly kak, kalau kakak" sahut prilly

"Aku evan , kenapa kluar malem malem sendiri lagi"

"Lagi beli kebutuhan buat sehari hari kak, dan kak aku minta maaf ya soal tadi pagi yang bikin kakak malu gara gara teman aku"

"Santai aja kali, gpp gw maafin" ucap evan tersenyum

.
.
.

"No apart lo berapa biar barang sebanyak ini gw yang bawa" ucap evan kpd prilly

Saat ini mereka sudah memasuki apart milik mereka

" ehh gak usah kak takut ngrepotin"

"Gk ngrepotin kok, nomer brp"

"1526 kak"

"Seblahan sama gw donk yuk"

Prilly hanya mengangguk dan berjalan bersama evan menuju apart mereka.

"Pencet gih biar di buka sama temen kamu"

Prilly hanya mengangguk dan menekan bel apartemen, keluarlah nadia dan wajah khawatirnya ia langsung memeluk prilly

Genk APES vs Genk PINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang