chapter 42 a

11.2K 518 5
                                    


hai... hihihihihi

mulai sekarang tiap chapter aku bagi 2 ya..
karena kalo sekalian sering kepotong

HAPPY READING GUYS...

" WHAT ? "  ucap ananta

" sotoy banget lo ! lagian ya, kita gak saling kenal " lanjutnya

" ye.. gue bukannya sotoy keles, gue emang tau, kan dari tadi gue dengerin omongan lo " sahut damian dengan santai

" jadi ? lu dengerin semuanya ? " ucap ananta terkejut

" iya lah, bahkan gue tau lu dari tadi kayak orang gila, ngomong sendiri, nanya sama diri sendiri pula " sahut damian

" menurut gue ya, lebih baik lu lepasin dah tu cowok, lo kan cantik, pasti banyak cowok yg mau sama lo " lanjutnya

" tapi gak ada yg kayak ali " sahut ananta dengan cepat

" emang gak ada, tapi seenggaknya orang itu tulus cinta sama lo " jawab damian

" na, lo harusnya sadar, apa yg lo rasain sama ali itu bukan cinta, tapi hanya rasa ingin memiliki " lanjutnya

" kok lo tau nama gue ?  " tanya ananta dengan raut kebingungan

" lo lupa sama gue ? ya... gue gak kaget sih, secara gue kan gak terkenal " ucap damian

" emang kita pernah kenal ? " tanya ananta

" ya, lo gak inget emang ? " tanya damian lagi, sedangkan ananta hanya menjawab dengan gelengan kepala

" gue.. DAMIAN PUTRA MAHENDRA, temen SMA lo, yg sering di panggil hendra " ucap damian

" jadi... lo.. lo.. hendra yg dulu terus - terusan naro coklat sama Note di bangku gue tiap pagi ? " tanya ananta dengan ragu

" ya... dan gue masih hendra yg sama, yg selalu cinta sama lo " ucap damian dengan senyum manisnya

" udah ah... pulang yuk, mendung nih " ucap damian sambil menengadah melihat ke atas

" ok, gue... ba-lik dulu ya " ucap ananta gugup, entah kenapa ananta jadi gugup seperti itu, bahkan sekarang jantungnya berdetak lebih cepat

baru saja ananta melangkahkan kakinya, damian sudah menahannya

" tunggu, biar gue anter " ucap damian, sedangkan ananta hanya mampu menganggukkan kepalanya tanpa berkata apapun

ntahlah, rasanya lidah ananta kelu, sehingga tak dapat menjawab perkataan damian

~~~

pagi harinya, seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan keadaan yg sangat berantakan, mata yg bengkak, hidung yg memerah, rambut yg lusuh, dan bibirnya yg pucat

prilly, gadis itulah yg bangun dengan keadaan yg sangat memprihatinkan

tapi itu semua tak menghentikan dirinya yg ingin bersekolah, ia sedang menuju kamar mandi, karna ia akan membersihkan tubuhnya, dan bersiap ke sekolah

tak butuh waktu lama prilly pun selesai dengan acara mandinya, prilly pun mengenakan seragam sekolahnya, setelahnya prilly langsung duduk di meja rias, hanya untuk memakai hand & body lotion di tangannya, dan memakai bedak baby kesukaannya

sejenak prilly mengerutkan alisnya saat bercermin

" ini beneran prilly ? kok kayak monster ? " gumamnya

istriku putri sahabatku ( slow update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang