"Dringg...dringgg...." bunyi alarm nathasya yang berarti sudah menunjukkan pukul 5.30 pagi alarm itu sangat mengganggu pendengaran nya tetapi ia baik karna slalu membangunkan nya setiap pagi
Setelah ritwal mandi pagi nya dan sudah rapih memakai seragam ia langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya
Tetapi setelah ia sudah sampai di meja makan tidak ada kedua orang tua nya dan lagi lagi hati nya terasa sakit
Kemudian ia memakan sarapan nya dan meminum susu yang sudah di siapkan oleh bi surti dia adalah asisten rumah tangga di rumah nathasya tetapi ia sudah nathasya anggap sebagai ibu karna ia slalu ada untuk nya tidak seperti kedua orang tua nathasya yang terlalu sibuk dengan pekerjaan nya tetapi juga ada hal lain yang membuat mereka membenci nathasya
"Tadi ibu sama bapak sudah berangkat kerja sya" teriak bi surti yang mengetahui kedatangan nathasya ke dapur "yaudah nathasya berangkat dulu yaa bi sampai jumpa" jawabku sambil melambaikan tangan ke bi surti
Sehari hari ia berangkat dan pulang sekolah dengan supir pribadi ku sepanjang perjalanan aku hanya menatap kosong ke keluar jendela sambil melamun hal yg tidak penting
"Non sudah sampai nihh ga turun?" Sahut supir nathasya dia adalah pak Agus yang juga sudah lama bekerja di rumah nya "ohh iyaa pak maaf tadi saya melamun" jawab nathasya sambil tertawa hambar "jangan melamun terus non nanti kesamber lohh" canda pak Agus "ahh bisa aja bapak" jawab nya dengan tersenyum
Saat sampai di sekolah seperti biasa aku berjalan dengan riang dan setelah sampai di kelas aku langsung di sambut oleh sahabat sahabat ku ehh tapi kok kurang satu "ehhh belom pada dateng ini anak anak kambing?" Kemudian lathifah dan nathasya tertawa "Gita belom dateng klo nadin udah dateng tapi ga tau kemana tadi keluar lagi" jawab Gita, "oh" nathasya hanya ber oh ria
Selang beberapa lama Gita datang dengan muka yang kusut seperti kaset kusut "kenapa lo?" Tanya nadin "gapapa semalem gua abis ngerjain pr" jawab Gita
"Lahh kan prnya cuma dikit kok lu ampe kya gini?" Tanya nathasya sambil menerutkan kening nya "iyaa gua ngerjain pr sambil maraton drama biasa" jawab Gita sambil tersenyum kikuk
"Yehh gila pantesan aja lu ampe kya gini tidur jam berapa lu?" Tanya lathifah
"Jam 3 hehehe" jawab Gita dengan seringai
"HA GITAA YA ALLAH" suara melengking nadin keluar
~~~
Dia keluar kelas saat jam istirahat tetapi saat ini nathasya sendiri karna teman teman nya sedang mengerjakan tugas yang belum selesai jadilah ia ke kantin sendiri
Saat ia sedang meminum jus miliknya tiba tiba ada suara yang menginterupsi dari belakang dan membuat ia kaget
"E..ehh iyaa knpa kak?"
"Gua duduk di sini yaa"
"Ohh iyaa silahkan kak"
"Aduh ini ngapain kakak kelas di sini" rutuknya dalam hati. Tetapi ia berusaha biar tidak gugup walau sebenarnya badan nya sudah bergemetar. "Ehh ngomong ngomong lu yang nama nya nathasya senja itu kan?" Tanya kakak itu "iyaa kak knpa kakak nanya kaya gitu?" Balas nathasya "gapapa lu cantik" jawaban kakak itu membuat pipi nathasya bersemu merah dan jadi merasa malu
Ia kenal kakak kelas itu dia ituAldi alvaro dia kelas XII IPA6 dia termasuk most wanted disekolah maka dari itu ia kenal dengan nya walau tidak dekat. Aldi itu orang nya bandel suka masuk BK tetapi dia pintar bahkan selalu mendapat ranking1 selama ia SMP sampai sekarang ia SMA
~~~
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu tetapi nathsya masih Setia untuk duduk di Taman belakang sekolah sambil membaca novel yang kemarin baru ia beli
Ia mendengar suara langkah yang mendekatinya dan tiba tiba ada yang duduk di sebelahnya "gua temenin boleh?" Tanya kakak kelas yang tadi ada di kantin "ohh iyaa boleh ka" jawab nathasya sambil tersenyum manis
"Gila senyum nya manis banget" Rutuk Aldi dalam hatinya "kok lu belom pulang sihh?" Tanya Aldi "iyaa kak aku lagi males pulang aja, lagi pengen di sini dulu" jelas ku "oh" dan ia hanya ber oh ria "kalo kak Aldi kenapa ga pulang?" Tanya nathasya kemudian "gua pengen nemenin lu di sini, gapapa kan" jawabnya dengan santai padahal hati nathasya sudah meloncat loncat ingin keluar karna kakak kelasnya itu "iyaa kak gapapa" jawab nathasya
"Makasih ya kak"
"Untuk apa?"
"Udah nemenin aku di sini"
"Ohh santai aja"
Next or no?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergian Senja
Teen FictionSeorang wanita yang sangat periang bahkan mempunyai banyak teman di sekeliling nya tetapi ada satu sisi yang orang tidak pernah liat karna di tutupi senyum manis gadis itu.