Produce 101 X You ✓

-Kim Samuel-

You as Jihye

Kamu sudah menunggu namjachingu mu sejak lama. Kamu datang kesini hujan hujanan. Takut ia menunggumu.

Namun ia malah belum datang. Kamu masih Setia menunggu nya.

Kim samuel. Ia sudah menjadi namjachingu mu. Sejak hampir 3 Bulan yang lalu. Namun kamu masih ragu apa ia mencintaimu...Atau ia masih mencintai mantan pacarnya.

Mantan pacar nya Jeon Somi ia adalah gadis yang cantik. Kamu pun mengakuinya. Mereka berdua memang berpacaran. Kamu pun berusaha untuk bertahan. Sampai akhirnya samuel putus dengan Somi. Dan ia jadian denganmu.

Yang kau dengar, somi memutusi samuel karna memilih seorang namja imut bernama Daehwi. Dan mereka putus satu Bulan yang lalu.

Dan sejak satu Bulan itulah samuel berubah. Ia jadi semakin dingin. Bahkan mengingkari janji bertemu denganmu sudah rutinitasnya.

Karna kamu pikir Samuel tidak akan datang jadilah kamu pulang kerumah. Masih hujan rintik rintik. Kamu tidak perduli. Kamu mau pulang.

Esok nya disekolah. Kamu menghampiri samuel.

"Kenapa kamu tidak datang?? "Tanya mu.

"Aku terlambat karna hujan tidak berhenti.. Dan saat aku kesana kamu baru saja pulang"ucap Samuel tanpa memandangmu.

"Kenapa tidak menelpon? Aku akan menunggu"ucapmu.

"Yasudah maaf.. Sebagai gantinya nanti aku akan menjemputmu dirumah.. "Ucapnya lalu berlalu.

Dan tanpa kamu duga. Jeon somi menghampirimu.

"Jihye-a"panggilnya.

"Iya ada apa? "Tanya mu.

"Maafkan aku.. Tapi samuel berbohong padamu.. "Ucap Somi.

"Maksudmu? "

"Sebenar nya samuel menghampiri ku kerumah. Dan saat hujan ia dirumah ku.. "Ucap Somi.

Terkejut dan sakit hati.

"Oh Yaudah terima Kasih"ucapmu lalu berlalu.

"Tapi itu belum selesaiii.. Jihye.. "Panggil somi beberapa kali. Namun kamu tidak menoleh.

Samuel. Kenapa ia bisa membuatmu menjadi yeoja bodoh. Kenapa kamu bertahan dengannya walau kamu tau kalau ia masih mencintai somi. Kenapa?

Kamu bingung. Apa yang harus dilakukan.

Dan kamu terpaksa menghindari samuel untuk sementara. Kamu tidak akan mengajaknya bertemu lagi.

Hingga minggu ke 3 kejadian itu kamu merasa kalau Samuel memang tidak mencintaimu.

Ia bahkan tidak kerumahmu seperti janjinya saat itu. Kamu memutuskan untuk menemuinya.

Namun telpon darimu tidak diangkat. Sekalipun. Akhirnya kamu menyerah.

"Yasudah biarkan saja".

Lalu kamu kembali fokus ke novel yang ada diatas tempat tidur mu.

Sudah lebih dari sebulan. Kamu bertemu dengan samuel setiap harinya disekolah. Namun kamu menjadi ragu dengan keputusan untuk memutusinya.