Sinar matahari muncul dari sela sela jendela kamar seorang gadis belia yang kalau tidurnya selalu ngedengkur itu.Pagi ini sama dengan pagi yang lalu yang ia rasakan hanya kecewa dan sedih yang tak tentu waktu,sudahlah lupakan perasaannya.Sepertinya gadis itu tak akan bangun karna dari mukanya dia seperti kelelahan.
"SILAA....BANGUN...AURISTELA ASYI-LA LEE KAMU BISA TERLAMBAT SEKOLAH NANTI NAK!" Teriak wanita paruh baya bernama jessie dari meja makan,jessie heran kenapa anak bungsunya itu akhir akhir ini susah sekali dibangunkan.
Sila adalah nama panggilan gadis tersebut ia mempunya nama lengkap yang bernama auristela asyila lee,sila adalah anak dari thomas grocia lee dan jessie margaret. Sila menurunkan paras wajah ibunya yang berasal dari arab itu.Sila mempunyai seorang kakak laki laki yang berparas gagah cuma bertingkah layaknya seperti perempuan sedangkan sila sebaliknya.
Mendengar teriakan mommy nya sila mengerjapkan matanya berulang kali hingga ia benar benar melihat dunia ini dengan jelas,sila mentap keatas melihat langit langit kamarnya,setelah lama ia menatap langit langit abu abu itu kemudian sila melirik jam yang berada diatas nakasnya,sila menghela nafas ternyata masih jam 05.09 tetapi ia tak bisa meninggalkan sholat subuhnya jujur ia masih sangat mengantuk gara gara ia memaksa matanya agar tetap terjaga karna ia harus menonton episod terakhir drama thailand kesukaannya hingga pukul 12.45,sila tak mau berlama lama ia langsung bergegas mengambil handuknya dan pergi mandi
Setelah lama sila berkutat dengan air ia langsung memakai baju seragamnya dan pergi sholat. Setelah sholat sila pergi kemeja makan dengan tergesa gesa.
"Morning mommy" ucap sila seraya menciumi pipi kanan mommy nya.
"Morning too swetty" jawab jessie sambil meletakkan roti gandum berslai pisang kesukaan sila diatas piring.
Sila heran mengapa kursi didepannya kosong apakah joshua masih tidur "Mom,joshua kemana dia belum bangun?" Tanya sila
"Mungkin dia masih dikamar honey ,kamu tunggu dimobil aja ya biar mommy suruh dia cepat bergegas" pintah jessie kepada anaknya
"Oke mommy,sila pergi dulu see you" ucap sila sambil menciumi punggung telapak tangan mommy nya dan langsung menuju kemobil
"See you darling" jawab jessie
Joshua pov
Buset tu air dingin banget dah kayak air diantartika aja,gue tau gue gasuka mandi dengan air dingin tapi kalian semua harus tau kalo gue terpaksa mandi dengan tu air karna pemanas air dirumah gue lagi diservice.
Gue harus cepat cepat pakai seragam ni bisa bisa mommy ataupun sila ngamuk kegue. Ntah kenapa kalo gue liat adek gue gue ngerasa dia tu barang berharga yang harus gue jaga baik baik dan gak boleh dimiliki sembarangan orang. Iya gue jujur sila itu cantik,bodinya gak seberapa,blasteran,mirip boneka annabel eh bukan annabel deng amit amit dah adek gue mirip annabel maksud gue mirip berbi arab gitu.
Tok..tok..tok..
"Joshuaa.. kamu udah selesai mandi belom?" Teriak jessie dibalik pintu
Kampret,mommy ngagetin gue trus deh orang lagi enak enaknya ngelamun malah diteriakin
"Sudahh mom ini lagi pake baju kok bentar lagi aku kebawah" sahut gue sambil memakai kaus kaki
"Cepetan adik kamu sudah nunggu tuh dimobil" jawab jessie seraya meninggalkan kamar joshua
•••
Setelah memakai seragam,sholat,dan sarapan joshua bergegas pergi kemobil menyusul sila. Sesampainya dimobil joshua terkejut melihat adiknya yang sedang tertidur pulas dikursi samping pengemudi,joshua mendapatkan secarik surat diatas kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do not blame love
Teen FictionPada akhirnya cinta yang membuat kita jauh,yang dulu sempat sedekat nadi Jika cinta yang membuat kita jauh,lantas apa yang membuat kita dekat kembali? Haruskah aku menyalahkan keberadaan cinta ini?