Entahlah dimalam yang suntuk dengan di temani kopi hitam yg agak sedikit pahit membuat nalarku semakin tinggi untuk merindu, dan benar rindu itu berat , rindu itu tidak ada obatnya menurutku , disaat kutemui kau dengan alasan untuk mengobati rindu , dan kau disampingku tetap saja aku rindu hihi ... terutama senyum tipisnya itu