Prologue

1.6K 37 11
                                    

Happy Reading!

°°°

"Tapi aku sudah membayarnya,Gwen." kata Catherine tertunduk.

Pernyataan itu langsung di balas dengan tatapan dingin dari gadis yang di panggil Gwen itu. Catherine langsung berlari kecil menuju lemari pendingin diujung kantin itu, untuk membeli minuman sesuai pesanan Gwen.

Gwen Elora Lenneth, gadis cantik berambut pirang dengan bola mata biru bening dan tubuh ideal. Ia adalah gadis populer berprestasi dan disegani banyak orang di sekolahnya. Karena ia terlahir di keluarga Lenneth , keluarga terkaya nomor 3 di London.

Tak heran mengapa banyak yang ingin berteman dan menjadi kekasihnya. Namun  Gwen adalah gadis dingin, ketus dan cenderung pendiam jika tidak mempunyai urusan dengan seseorang. 

Gwen mempunyai 2 saudara laki-laki bernama Gordon Elou Lenneth dan George Elou Lenneth yang mempunyai sifat beda 360 derajat dengannya. Kedua saudaranya itu sudah bekerja di perusahaan Ayahnya walaupun mereka bebas ingin datang bekerja kapan saja,sedangkan Gwen masih duduk di kelas 2 SMA.

"Gwen, ini." panggil Catherine sembari memberikan minuman yang sesuai dengan pesanan Gwen.

Tanpa pikir panjang, Gwen langsung mengambil minuman itu dari tangannya tanpa menoleh kearahnya. "Oke." ucapnya melihat kearah minuman dan langsung meneguk minuman itu cepat.

Gwen yang tengah menikmati minumannya sembari memainkan ponselnya merasa risih dengan sekitarnya. Ia mengernyitkan dahi dan menoleh kearah kanannya. Saat menoleh kearah kanannya , ia mendapati Catherine yang masih berdiri tertunduk di sebelahnya.

Gwen memutar bola matanya lalu menggebrak meja sedikit keras membuat bahu Catherine terangkat. Perhatian seisi kantin menuju kearah Gwen dan Catherine. Sedetik kemudian mereka kembali melakukan aktivitas masing-masing karena baru saja mendapat tatapan menggigit dari gadis itu.

"Kenapa kau masih disini?" tanya Gwen dingin

Dengan sigap Catherine mengulurkan tangannya kedepan wajah Gwen dan menatapnya,"Aku ingin berteman dengan mu, Gwen." jawabnya tersenyum ramah.

Gwen menghela napas dan bangkit dari tempat duduknya, "Aku tidak butuh teman." kata Gwen seketika menghilang dari hadapan Catherine.

--

"Kau sudah bosan hidup Cath?!" seru teman sekelasnya saat tiba di kelasnya.

Catherine hanya mengangkat bahu seraya tersenyum.Ia sangat mengagumi sosok Gwen yang dingin itu. Menurutnya, walaupun Gwen ketus, dingin juga pendiam, pasti Gwen adalah gadis yang baik hati.

Bel mulai pelajaranpun berbunyi. Catherine mendengar suara gaduh dari luar kelasnya langsung menoleh kearah pintu. Tak lama muncul 2 orang laki-laki yang sangat dikenailnya.

"Hey, Zayn. Apa Harry juga sudah mulai masuk hari ini?" tanyanya pada lelaki itu. 

"Yup, sama dengan kami Cath. Kelasnya bersebelahan dengan kita." jawab pria yang di panggil Zayn tadi tersenyum ramah ke arah Catherine.

Catherine mengangguk cepat dan langsung menunduk. Ia merasakan wajahnya memanas dengan Zayn menyadari itu.

Pria berjambul yang dipanggil Zayn itu duduk dengan asal bersama temannya Niall Horan. Tak sengaja, kursinya menyenggol meja Gwen yang membuat gadis itu menatapnya dingin.

"E-eheh, maaf ya." ucap Zayn terkekeh dibalas dengan Gwen yang hanya menatapnya dingin sambil menarik kursi dan mejanya mundur menjauhi Zayn.

Saat hendak mengahadap kedepan, Zayn menyadari ada beberapa gadis yang berteriak kecil melihat kearahnya. Laki-laki itu tersenyum membuat gadis-gadis yang memperhatikannya tadi berteriak histeris.

Because of You °°° zarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang