ONE SHOOT KOOKTAE / KOOKV

Coffe

KookTae/ KookV. Seme: Jeon Jungkook. Uke: Kim Taehyung. Older: Jeka.

Genre: Roman

Rate : General.

THIS STORY INSPIRATED FROM cOFFE bTS.

HAPPY READ.

"yah, Kim terima hukumanmu" teriakan langsung terdenggar dari salah satu meja di café tersebut.

"apa bisa diganti saja dengan pelayan yang lain?" cicit Taehyung memucat.

Teman-temannya mengeleng. Ini juga kan demi kebaikan dirinya juga. Mereka hanya memberikan jalan.

"atau kau minum 3 gelas Caramel Macchiato pesanan kami" ucap Bam-Bam serius.

"dan jangan salahkan kami, kalau mamamu mengomelimu" ucap Jimin menambahkan.

"menurutku bukan dimarahi tapi Taetae kita pasti berakhir di rs" guman Wonwoo dan langsung terbahak.

"kau menakutkan Wonwoo" guman keduanya minus Taehyung. Yang asik terdiam blank.

"cuman bilang, haii bisa minta kontaknya" gerutu Lisa dan Ten bersamaan.

"tau, katanya suka. Siapa yang heboh ngomongin tu sunbae. Siapa yang ngotot kesini tiap sabtu. Ny kim tau matilah kita" gerutu Jimin kembali.

"katanya ganteng" ucap lisa sedikit gumoh.

"katanya keren" ten-ten dengan suara kecilnya sengaja.

"katanya ah pengecut" ucap Bam-Bam.

"atau lo mau kalah sama Noona yang dipojokan sana yang mau modusin si senpai?" bisik Wonwoo dan tangan kurusnya menunjuk tak sopan kemeja yang berjarak 3 meja.

"bodynya, ckckc" guman Jimin serius. Taehyung ikut melirik.

Melonnya besar lalu Taehyung memegang dadanya yang tepos.

Kaki wanita itu berisi lagi ia memegang kakinya sangat kurus.

Pinggang wanita itu terbentuk lalu ia mengecek pinggannya. Apa-apan tak berisi sama sekali.

Wajahnya cantik seksi lalu Taehyung mendesah kalah.

"jangan baper" decak Ten serius.

"tunjukkin lo anak Hitz" Bam-Bam semangat.

"udahlah, minum 3 gelas ga apa-apa. Paling lo ga ikut tes Ahn saem. Ga lulus" teriak Wonwoo senang.

Taehyung langsung berdiri. 'demi kelangsungan masa depannya' guman Taehyung mantap. Kelima teamannya menyemangati. Senyum kotak terlihat diwajah cantik Taehyung.

"demi coffe,,demi coffe,,demi coffee" ucap Taehyung berulang-ulang.

Dan ia tak sadar sudah berada didepan meja kasir. Ia masih mengulang kata-katanya. Tak sadar kalau namja dibelakang counter kasir menatapnya lucu.

Wajah cantik dan bibir merah itu berguman serius. Dan netra lelehan coklat tersebut menatap lantai dibawahnya.

"giliran ganti" tepuk namja lain menghampirinya.

"tak perlu, kau istirahatlah. Yang ini khusus untukku" gumannya dan kembali menatap namja cantik yang masih memakai seragamnya tersebut. Bibirnya masih berguman. Lucu sekali. Membuat gemas namja didepannya.

"ehem, mau memesan coffe?" Tanyanya.

Taehyung mendongkak. Netra lelehan coklat itu menatap netra sekelam malam yang sangat kuat akan dominasi.