INDIGO

Chapter 1

Matahari terang menerang, burung - burung berkicau merdu dan tanaman pun bergoyang karena tertiup angin.

Di suatu pagi terdapat satu rumah yang di tempati oleh seorang anak indigo. Dia bernama Chyara.

"Mmm.... pagi yang indah" kagum Chyara sambil membuka jendela kamarnya. "Oh iya, hari ini akan aku mulai seluruh kegiatan ku dengan berdoa" Ingatan Chyara.

Selesai berdoa, Chyara langsung berjalan ke ruang mandi (bathroom).
Setelah Chyara selesai bersiap - siap untuk pergi ke sekolah, ia langsung pergi kesekolah menaiki mobil.

Setibanya disekolah, Chyara langsung diejek oleh teman - temannya.

"Orang gila, orang gila", "Ehh... lihat deh anak gila itu ngapain sih datang lagi ke sekolah kita", "Ihh... takut aku melihat hantu", "udah sana jangan ganggu kita", "ihh... seram banget hantu nya, jadi takut" teriak seluruh teman Chyara sambil mengejek dan menertawakan.

Chyara hanya dapat menunduk dan sesekali menangis. "Hi Chyara" Sapa 4 orang sahabatnya yang bernama Rynata, Ecyln, Nasy dan Fasya. "Kamu kenapa?" Tanya mereka bersamaan. "Aku tidak apa - apa" Jawab Chyara.
"Lalu, kenapa kamu menangis?" Tanya Rynata.

Chyara tidak sempat menjawab karena bel masuk pun sudah berbunyi.

Selesai pulang sekolah mereka akan menginap dirumah Chyara.

'Skip pulang sekolah + sampai rumah'

Malam hari sudah tiba...

"Hei... siapa yang mengetuk pintu depan malam - malam seperti ini?" Tanya Ecyln. "Jangan dibuka, itu bukan siapa - siapa" Jawab Chyara. Semuanya pun menurut dan tidak membuka pintu.

"Ahhhh" teriak Fasya. "Kamu kenapa?" Tanya Nasy. "Tadi saat aku sedang bercermin, aku melihat seorang perempuan berambut panjang dibelakang ku, tetapi pada saat aku menoleh ke belakang tidak ada siapapun dibelakang ku" Jelas Fasya.

"Memang setiap malam perempuan berambut panjang selalu bercermin dan sambil menyisir rambutnya" jelas Chyara. Pada saat mereka semua tertidur, tiba - tiba Chyara dan Nasy dibangunkan oleh suara tangisan bayi dari lantai bawah. Mereka pun berjalan pelan - pelan ke arah suara tangisan tersebut.

"Waaa waaa waaa" Tangisan bayi terdengar semakin keras. Pada saat mereka melihat ke lantai bawah tidak ada apa - apa, mereka pun kembali berjalan memasuki kamar, tetapi mereka terkejut karena perempuan berambut panjang yang berlumuran darah ada dibelakang mereka sambil menggendong anak bayi. "Ahhhhh"

Bruukkk

Chyara dan Nasy pingsan.

Hi guys...
Gimana seru gk??
Kalau kalian suka dan mau baca cerita lanjutannya, jangan lupa untuk vote + share ke teman - teman kalian.
5 +++ vote = lanjut
Maaf bila ada typo
Dan sampai ketemu lagi di chapter selanjutnya. BYE