Rindu

17 1 0
                                    

Aku pernah mengalami yang namanya kerinduan
Saat dimana aku hanya bisa mengingat wajahnya
Saat dimana aku hanya bisa mengingat senyumnya
Saat dimana aku hanya bisa mengingat kenangan-kenangan indah bersamanya.
Bahkan aku tertawa-tawa sendiri mengingat itu.

Tapi aku menyadari satu hal. Itu semua hanya sebatas memori dalam ingatan yang tak mungkin menjadi nyata. Bahkan tubuh pun tak dapat merasa bagian memori itu.

Aku duduk dibawah kenangan-kenangan masa lalu itu..
Aku bepikir kenapa waktu tega sekali mengatakan bahwa waktu kami untuk bersama sudah habis.

Dan waktu mendatangkan tamu baru terhadap kami yang bernama kerinduan.

Memang tak mengenakkan saat kita berada dalam saat-saat ini.
Saat semuanya hanya berlaku sebatas ingatan. Tak dapat melihat, tak dapat merasa

Ingin aku berteriak kepada angin untuk menyampaikan Rindu ku terhadapnya.

Ingin aku menatapa bintang berharap dia juga menatap bintang yang sama.

Ah, seperti itulah merindu. Tapi percaya lah, kerinduan adalah salah satu jalan terindah untuk mencintai.

*Rindu Kamu

Merindukan muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang