Rindu.2

11 0 0
                                    

Merindu bukanlah hal yang nyaman tuk dirasa.
Merindu bukanlah hal yang nyaman tuk dikenang
Karena tak semua Rindu selalu berhujung senyum didada.
Malah sebaliknya,juga dapat Menuai luka sengsara.
Bahkan Rindu juga dapat dengan teganya menumbuhkan pilu diantara rasa yang telah lama menjelma didalam jiwa.
Sungguh, takutku jika ini terjadi.
Aku tak ingin luka yang kemarin kering kembali menjadi basah melengkapi sakit.
Aku tak ingin hujan yang kemarin reda kembali mengguyur hati. Bahkan lebih lebat lagi. Sama lebat nya dengan air mata ini.
Yang hanya menyisakan  sakit hati tak berkesudahan.
Aku tak menginginkannya.

Aku tak ingin ketika aku merindu.
Ketika semua kenangan telah tersusun rapi dihati.
Kau malah menghamburnya.
Membuat semua kenangan itu menjadi sesak dihati.
Kau malah pergi tanpa berpaling sementara sapu yang kau gunakan telah kau patah dua. Sehingga membiarkan kenangan itu tertumpuk sesak dihalaman hati ini.

Aku tak ingin jika kau malah dengan teganya pergi tanpa membawa kenangan itu.
Membiarkan aku kalut dalam rasa yang mendekap dada.
Sementara kau sama sekali tak berpaling mendengarku.
Karena aku tak pernah menginginkanmu pergi. Aku ingin kau tetap duduk manis di singgasana hati yang selama ini kubuat untukmu.
aku tak ingin jika kau pergi malah meninggalkan Rindu yang membuatku sulit untuk lupa senyummu.

Sungguh. Aku tak ingin semua ini terjadi.
Ah, andaikata aku bisa berbicara dengan waktu agar membiarkan kami untuk tetap bersama.

#Merindukanmu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Merindukan muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang