Angin senja merasuk kedalam dadaku,gemercik air menyapu bersih jalan yang kulalui sore itu,entah kenapa aku berjalan bersama seseorang didekatku sembari memegang payung yang dihadapkan ke tubuhku Namun yang kurasakan adalah suatu rasa yang hambar dan tak memiliki rasa apapun,tiba tiba..
"Kay,kamu kok malah nglamun sih?ayo buruan pulang nanti kamu dimarahin bundamu loh,tuh lihat hujannya makin deras"
Tiba tiba suara serak pria itu merusak lamunan ku
Ya...dia adalah kevin dia pacarku namun itu hanya status,bahkan untuk menganggapnya seoarang pacar,aku sendiri membutuhkan waktu bertahun tahun lamanya,mungkin aku seperti ini karena perasaan ku sebelum bersama kevin hatiku sudah hancur terlebih dahulu karena rasa sakit itu yang selalu menyiksa setiap hari,dan rasa sayang itu setiap hari menusuk kulit kulit ku hingga aku tidak merasakan rangsang dari luar bahkan mengingat kejadian itu aku merasakan sakit yang amat parah dibagian kepalaku.
sebenarnya aku mulai bangkit dari rasa sakit itu dengan hadirnya kevin dihidupku namun entah kenapa jika malam mulai menyapa dan kevin sibuk dengan band nya aku mulai mengingat kejadian kejadian kelam yang ada dihidupku dan mulai saat itu aku lupa akan hadirnya kevin dihidupku dan pada saat itu juga mataku membengkak dibanjiri air mata dan dadaku mulai sesak akhirnya malam itu aku berteman dengan tangis kecil.---keesokan harinya---
"Kay!! Bangun sayang ini udah jam berapa? Nanti telat kesekolah sayangku,ayo bangun!"
Suara cempreng seorang wanita paruh baya yang lumayan keras dan mungkin bisa menyebabkan gendang telinga aku pecah waktu itu membangunkan aku dari tempatku merajut mimpi dipagi itu,dia adalah bunda ku.
"Haduh bun ini masih pagi banget,kay masih ngantuk nih!!" Jawabku sembari menarik selimut yang entah kenapa setiap bangun tidur selimut itu udah ada dibawah ranjang
"Udah sana mandi cepetan! Ntar kmu telat ke sekolah,oh iya hari ini kan kamu ujian kan kay??"
"Ya ampun bun kay lupa!!!"
"Jangan bilang kalo kamu semalam gak belajar?gak les?gak ngerjain soal latihan?!!"
"Maaf bun kemarin sore aku disanggar"
"Kamu itu bodoh banget sih kay masak sekarang ujian kamu malah lupa trus kemaren malah disanggar!!! Anak kurang ajar!! Awas aja kalau kamu sampai gak naik kelas,mau ditaruh mana muka bunda mu ini ha?? Jawab kay!!!"
"Maaf bun"
Aku tertunduk sembari mencium tangan bundaku dan langsung bergegas berangkat ke sekolah.
Pagi itu tiba tiba dadaku terasa sesak seakan tidak ada oksigen dibumi ini,hidung pun sudah tak bisa mencium aroma makanan pinggir jalan yang biasanya dipadati oleh pembeli.
namun aku tetap melangkahkan kaki menuju ke sekolah, terkadang aku sendiri bingung entah kenapa kalau jiwaku sedang terguncang dada ku terasa sesak?
setelah sekian meter aku berjalan kaki akhirnya kurang beberapa langkah lagi sampai didepan kelas namun tiba tiba aroma amis darah mengalir deras dihidungku dan mataku tiba tiba buram dan semakin buram semakin buram....
akhirnya pandanganku gelap dan disertai rasa melayang.
Dan Fix pagi itu aku pingsan didepan kelas."Aku ada dimana?" Suaraku memecah kesunyian diruangan serba putih itu
"Ya ampun kay!! Kamu gakpapa?"sahut kevin sambil membelai kepalaku yang tertutup hijab seragam sekolah itu.
"Kevin?? kenapa kok tadi aku kayak melayang gitu?trus gimana Ujian nya? "
"Husst! Sudah kamu jangan banyak tanya sayang kamu istirahat aja tadi kamu habis pingsan trus kamu juga mimisan aku khawatir banget sama keadaan kamu makanya aku langsung bawa kamu ke UKS deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
scared to be lonely
RomanceSendiri,sepi,senyap itulah kawan baruku kali ini jauh dari kata sempurna merupakan fakta tentang diriku,namun yang merubah segalanya adalah adanya kuasa dari sang pencipta dengan hadirnya sesosok lelaki yang mampu menjadi imam terbaik didalam hidup...