Single Doctor

Sarapan cinta:part 1

Hai hai!! Readers!!!! Salam kenal anyeong!!!! Ini adalah ff lama yang aku repost kembali untuk menyambut kepulangan oppa LSG yang bakal keluar wamil bulan oktober mendatang...... Cuussss check this out!!!!

.
.
.
.
.
.
Di sebuah meja makan nampak duduk dua pria berbeda usia, jika di telisik sang pria yang lebih besar adalah sang ayah dari sang anak laki-laki yang kira-kira berusia 6 tahun, sesekali mereka tersenyum bersama menikmati hidangan sarapan pagi nya walau hanya sepotong roti dan selai coklat.
Tangan sang ayah sesekali mengusap bibir sang anak yang belepotan karena selai coklat nya.
"cha! Cepat habiskan sarapan mu chagia! Lalu kita berangkat ke sekolah!"ucap sang ayah
Sang anak pun mengangguk sambil menunjukan deretan gigi nya yang kotor dengan selai coklat.

Ting nong Ting nong.....

Beberapa menit kemudian terdengar bel pintu masuk terdengar.
" aish!!! Aku selalu merinding jika mendengar suara bel berbunyi di saat- saat sarapan seperti ini!" dengus sang anak mengekpresikan gurat kekesalan nya
"Hahaha aigo anak appa! Seharusnya kau senang kan setiap pagi kau bisa sarapan enak" ucap sang ayah sambil mengacak rambut hitam putra nya.
Sang anak pun semakin kesal dengan ungkapan sang ayah.
"Enak sih enak! Tapi ajhumma-ajhumma itu terlalu overdoses!!" dumel sang anak
"Yak sobum-ah! Kau harus lebih sopan terhadap orang yang lebih tua darimu!" ucap sang ayah terhadap putra nya Lee So Bum
Ting nong Ting nong

Bunyi bel sekali lagi terdengar.
"Seperti nya calon-calon eomma mu itu sudah menunggu lama! Appa ke depan dulu untuk buka pintu, minum susu nya ya!" ucap sang ayah dengan menggoda anak nya lalu berlalu untuk membuka pintu meninggalkan sang anak yang kesal.
"Calon eomma apanya?! Ku tak sudi!" dumel so bum lalu meminum segelas susu nya.

Di lain tempat depan pintu yang masih tertutup dua orang gadis sedang berdebat dengan aksen ketus. Bisa di tebak mereka tidak saling menyukai

"Kali ini masakan ku yang lebih baik darimu!!" ucap seorang gadis berparas cantik bertubuh tinggi semampai sambil membawa rantang(anggep ae rantang😂😂)
"Hah!? Percaya diri sekali kau yoona-ya!! Kita lihat saja bekal siapa yang di terima pagi ini!" balas seorang gadis berwajah bening dengan rambut lurus nya.
Tak beberapa lama pintu pun terbuka menampakkan sosok pria sang ayah dari Lee So Bum
"Anyeong Seung Gi-sshi apa pagi mu menyenangkan? Oh ya pagi ini aku membawakan telur gulung dan kuah sop, ini baik untuk mengawali hari mu, cha!" ucap gadis bernama Bae Suzy gadis berwajah bening dan berambut lurus
Sedangkan gadis yang di panggil yoona oleh Suzy tadi hanya mendesah malas melihat kelakuan centil suzy
"Aniya!!" sanggah yoona, Im Yoona ya gadis itu bernama Im Yoona
Seketika Suzy dan sang pria pun menolehkan kepala nya menatap yoona heran, yoona yang merasa terintimidasi pun harus menjelaskan.
"Ah! Ani maksud ku bukan hanya nona suzy yang membawa sarapan untuk mu dokter Lee tapi aku juga membawa sarapan juga untuk mu dan so bum" ucap yoona dengan senyum manis nya.
Ya pria yang sedang di perebutkan oleh Suzy dan Yoona tidak lain adalah ayah Lee So Bum. Lee Seung Gi.

Lee seung gi adalah seorang duda yang berprofesi sebagai dokter ahli beda plastik ternama di Seoul, tak heran jika Suzy dan Yoona mengharapkan diri mereka mendaftar sebagai calon istri dan ibu untuk Lee seung gi dan lee so bum putranya sampai rela membuatkan sarapan setiap pagi nya hanya demi mendapatkan hati sang ayah dan sang putra nya.
"Ah begini saja hari ini pekerjaan ku agak menguras tenaga karena klien ku hari ini ada beberapa orang dan begitupun so bum dia hari ini les piano sampai sore lebih baik kedua sarapan kalian ini aku jadikan santapan makan siang bersama so bum. Adil kan?"tanya lee seung gi memberi saran
Yoona dan suzy pun tampak berfikir sejenak lalu beberapa detik kemudian senyum terpatri di bibir kedua gadis ini.
" Tidak buruk juga! Geunde bawalah punyaku ya dokter?"ucap yoona sambil menunjukkan rantang warna merah ny ke hadapan seung gi tak lupa pupy eyes ia tunjukkan untuk merayu lee seung gi
Suzy yang melihat gerak-gerik yoona pun memeletkan lidah seperti orang muntah
"Dasar perayu!!" decak suzy
"Eh kau tidak sadar apa yang kau lakukan tadi saat memberi rantang mu!" ucap yoona dengan sakartis
"Kau! Aniya seung gi-sshi bawa lah punya saja nde!" ucap suzy sambil menghadapkan rantang hijau nya ke wajah lee seung gi persis yang yoona lakukan.
"Appa!!!!! Cepat!! Kita akan terlambat!" teriak so bum dari dalam
"Aaahh nde!!!" teriak seung gi membalas so bum
"Oke girls! putra ku mulai merajuk mohon bantuan kalian" ucap seung gi tersenyum manis menunjukkan dimple nya sambil meraih rantang-rantang dari kedua gadis di hadapan nya.
"Nde, Aku permisi dulu dokter jangan lupa rantang ku warna merah ya!" ucap yoona tersenyum dan menatap suzy dengan tampang meremehkan lalu menatap seung gi sekali lagi sambil menundukkan badan ny untuk pamit.
"Anyeong" ucap yoona lalu pergi.
"Nde aku juga permisi seung gi-sshi" ucap suzy membungkukan badan dan tersenyum menatap seung gi
Seung gi hanya tersenyum melihat kelucuan kedua gadis yang selalu membuat hari-harinya layaknya reality comedy. Seung gi pun masuk ke rumah nya berjalan menuju meja makan.
"Appa lama sekali! Roti dan susu ku sudah habis!" ucap so bum kesal.
"Nde, Cha hari ini kau bisa menghemat uang jajan siang mu" ucap seung gi sambil menyodorkan rantang hijau ke so bum
"Nde tidak ada salah ny menghemat uang saku, ayo appa kita berangkat!" ucap so bum memasukkan bekal ny ke dalam tas nya lalu pergi mendahului sang ayah.
"Warna merah? Aku penasaran! Ck.. nona seberapa enak kali ini menu yang kau hidangkan" ucap seung gi lalu memasukkan bekal ny kedalam tas mirip seperti so bum lakukan tadi.
Bisa kita tebak warna merah milik siapa? Ya milik Yoona .
Oke yoona bersiap-siaplah untuk menjadi kandidat di hati seorang LEE SEUNG GI.

Tbc

Nahhh gimana di part pertama ini?? Apa dapat feel nya?? Aku berharap ada airen yang membaca ff ku ini.😂😂😂
Oke mohon votment nya guys!!