Lee Seung Gi Pov
Sungguh indah rasa nya mengantar putra ku ke sekolah setiap pagi nya dan menjemput nya di saat pulang sekolah.
Sensasi kebahagiaan tersendiri aku merasakan nya.
Menjadi ayah So Bum suatu kebanggan bagiku, menjadi ayah dari anak pintar yang menemani hari-hari ku, well kalian pasti mengira aku sangat berlebihan dalam mendeskripsikan perasaan ku sebagai seorang ayah, karena mungkin menurut kalian itu hal wajar yang di lakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandung nya.
Eh! Aku ini masih lajang belum pernah merasakan cinta dan belum pernah menikah.
Apa kalian bingung kehadiran So bum?
Apa yang kalian pikirkan saat aku mengungkapkan diriku belum menikah?
Yeah! So Bum memang bukan putra kandung ku, dia adalah putra dari sahabat ku sekaligus kakak yang sangat aku kagumi.
Mereka meninggal 5 tahun yang lalu saat umur So Bum masih 1 tahun, mereka meninggal karena kecelakaan tragis, dan saat itulah aku mengangkat So Bum sebagai putra ku dan memberi marga ku di depan namanya, awal nya pihak pengadilan ragu untuk memberikan hak asuh So Bum kepadaku karena aku belum menikah dan aku masih berstatus mahasiswa tapi aku beralasan So Bum tidak punya wali dan orang tua So Bum sebelum meninggal memwasiatkan agar So Bum ku rawat, aku pun melebihkan-lebihkan alasan tidak mungkin seorang bayi kecil harus aku titipkan ke panti asuhan lagi pula itu ada anak dari sahabat ku yang ku anggap sebagi kakak ku sendiri.
Akhir nya pihak pengadilan pun mengabulkan permohonan ku dan memberi marga ku pada nama nya Lee So Bum.
Dan seperti inilah sekarang So Bum berada di samping ku mengantar dan menjemput nya sekolah.
Hal sangat tidak di sangka aku bisa membesarkan seorang bayi kecil menjadi seorang anak cerdas dan hebat seperti So Bum.
Putra ku yang sangat aku banggakan.
Appa menyayangi mu nak, tetaplah di samping appa.
I Love You My Son.
Lee Seung Gi Pov End
.........................................
Author Pov"Kenapa sedari tadi appa menatap ku? Aku risih, aku tau aku tampan tapi itu berlebihan" oceh So Bum yang merasa sedari tadi seung gi menatap wajahnya.
"Sebaiknya appa fokus menyetir, aku takut kejadian minggu lalu insiden tabrak lari kucing terulang lagi" ucap so bum
"Kau ini membuat appa bersalah saja, lagi pula hampir tertabrak kan" balas seung gi
"Iya hampir kalau so bum tidak teriak mungkin saja sekarang appa ketiban sial karena menabrak kucing" ucap So bum
"Ish anak appa sok dewasa sekali! Cepatlah besar lalu gurui appa, masih kecil saja sok sekali" ucap seung gi sambil fokus menyetir.
"Ya tunggu so bum!" balas so bum.
Tak beberapa lama mereka pun sampai di gerbang sekolah so bum.Han Yang Junior High School(gk tau lah, nie nma sekolah nya ngarang)
Ya so bum bersekolah di sekolah dasar yang cukup tersohor bagi kalangan anak-anak pintar, saat ini so bum tingkat kelas 1 sekolah dasar, cukup mencengangkan So Bum masih umur 6 tahun sudah masuk sekolah dasar, karena rata-rata umur ideal sekolah dasar di korea selatan adalah 7 tahun.
Karena pada waktu umur So bum awal 4 tahun ia sudah sangat mendambakan bangku sekolah, Lee Seung Gi sebagai ayah yang pengertian pun mengabulkan permintaan sang anak, tak di sangka otak cerdas so bum memang sudah siap untuk menerima pelajaran sekolah, sungguh anak yang luar biasa."Belajar yang baik ya! Cetak prestasi lagi" ucap seung gi mengelus lembut surai sang anak dan mengecup puncak kepala san anak.
"Tentu appa! So bum akan mencetak prestasi sebanyak-banyak untuk appa! Appa juga janji cetak uang sebanyak-banyak nya untuk so bum ya karena so bum menginginkan banyak hadiah dari appa" ucap so bum dengan bangga nya.
"Nde! Kalau itu tidak perlu di ragukan lagi, cepat masuk kelas" ucap seung gi
Cup~~ so bum mencium pipi seung gi sebelum keluar dari mobil
"Aku belajar dulu appa, bye!" ucap so bum lalu keluar dari mobil
"Bye appa! See you" ucap so bum sambil melambaikan tangan ny terhadap seung gi
"Nde! Nanti setelah les piano appa jemput" ucap seung gi
"Nde appa" balas so bum lalu memasuki gerbang sekolah ny dengan semangat nya.
Seung gi pun menyater mobil ny meninggalkan sekolah so bum untuk berangkat ke klinik nya.
Author pov end
...................................
Lee Seung Gi Pov
Akhir nya aku sampai di klinik ku.
Klinik ini baru aku bangun setahun yang lalu saat so bum awal masuk sekolah dasar, penghasilan ku lumayan untuk membuat klinik kecil-kecilan dekat rumah dan sekolah so bum.
Menjadi dokter bedah plastik memang lumayan.
Aku pun memasuki klinik ku dengan gaya cool ku.
"Anyeong dokter"sapa resepsionis ku
" ne anyeong, berapa klien hari ini?"tanya ku padanya
"Hari ini 3 klien dok, sekarang satu klien sudah menunggu di depan ruangan anda" balasnya
"Lalu 2 lagi kapan jam kunjungan nya?" tanyaku lagi
"Jam 10 dan jam 12 siang" balas nya sekali lagi
"Oh baiklah aku masuk dulu"ucap ku lalu menuju ruangan pribadiku
" ne dok" balas nya
Sebelum sampai ruangan aku sudah melihat seorang wanita cantik tak lupa kaca mata bertengger di hidung nya duduk di sofa yang tersedia di depan ruangan ku, tampak ny dia adalah klien ku pagi ini, dia menyadari kedatangan ku diapun berdiri tersenyum sopan.
"Ah anyeong dokter" sapa ny lembut padaku, cantik. Apalagi masalah nya?
"Ne mari masuk" ku persilahkan dia masuk ke ruangan ku dia pun duduk di kursi di seberang meja ku yang sudah ku sediakan.
"Apa keluhan anda?" tanya ku pada klien ku ini
"Mmm begini dok aku ingin wajah ku nampak tirus bagian pangkal pipi ke dagu, bisa kan dok?" ucap nya menjelaskan keluhan nya
"Ne bisa. Sebenar nya wajah anda sudah cantik, tidak terlalu bulat juga kenapa harus di tiruskan?" ucap ku padanya.
Klien ku hanya tersenyum kikuk.
"Ah ne aku tau itu, tapi satu bulan lagi aku akan menikah aku ingin wajah ku nampak berbeda saat hari H" ucap ny
"Huwaa chukae, selamat atas pernikahan mu, baiklah satu bulan lagi kau akan tampil menawan di hari H mu nona" ucap ku.
"Khamsahamnida dokter" balas ny
"Baiklah sebelum operasi di mulai sebaik nya tanda tangani surat pernyataan bahwa anda menyetujui tindak operasi ini" ucapku memberikan sebuah surat dan pulpen ini sudah kewajiban bagi pasien agar tidak ada tindak komplen nanti nya
"Ne" dia pun menanda tangani surat pernyataan.
"Baiklah! Sebelum operasi anda harus berganti pakaian pasien terlebih dahulu agar nyaman saat proses operasi nanti baju nya ada di gantungan depan kamar mandi anda bisa ganti baju di kamar mandi" ucap ku ramah, klien ku ku mengangguk lalu mengikuti intruksi ku tadi.Setelah itu aku pun melukis bagian wajah yang ingin di tiruskan dengan spidol yang khusus untuk operasi plastik tentu nya.
(Author ndak tau gimana cara operasi plastik jadi di skip aja ya readers)"Mungkin dalam 2 minggu kedepan akan terlihat hasil nya, untuk hasil maksimal hindari dulu makanan berminyak atau yang di goreng" ucapku memberi saran
"Gomawo dok atas bantuan nya terima kasih, saya permisi dulu" pamit sang klien
"Ne" balas seung gi tersenyumAaahh satu klien sudah tertangani tinggal menunggu 2 klien ku nanti, seperti kata resepsionis ku tadi.
Tak terasa sudah jam setengah 10, setengah jam lagi klien kedua ku datang, mungkin aku akan makan bekal yang di beri nona yoona tadi. Sungguh enak rasa nya aku menghemat biaya pengeluaran ku karena kedua gadis itu, well mereka memang baik, cantik pula, bahkan mereka berdua pernah menjaga so bum saat sakit ketika aku tidak ada di rumah walau pasti pertengkaran-pertengkaran kecil terjadi dan malah membuat so bum semakin stress
Hahahaha lucu jika so bum sudah kesal dengan kedua gadis itu.
Tapi entah kenapa aku tidak terpengaruh oleh godaan-godaan kedua gadis itu, aku hanya menganggap mereka sebagai tetangga kompleks biasa ya kurang lebih sebagai teman biasa, aku tidak menanggapi perasaan mereka, memang aku terkesan jahat selalu menerima pemberian mereka tapi tidak pernah menanggapi mereka, hey! Aku hanya tidak ingin mereka kecewa karena aku menolak pemberian mereka, apalagi sebuah sarapan/makan siang ataupun makan malam gratis, oke lupakan soal kejahatan ku, sekarang sudah terhidang kan menu yang menggoda lidah ku kimbab dengan aneka lauk pauk yang di bentuk love. Love?
Ouw ada-ada saja nona ini. Tanpa basa-basi aku pun melahap kimbab yang lezat ini sambil menunggu jam kunjung klien ku setengah jam lagi.
Rasa nya sangat lezat gomawo yoona sshi masakan mu sangat lezat.
Lee Seung Gi pov endTbc.......
Part 2 gimana dapat feel gak??😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Doctor
RomanceMenjadi seorang dokter plastik tersohor sekaligus seorang ayah bagi namja cilik berusia 6 tahun bukanlah hal mudah bagi Lee Seung Gi. Apalagi saat dua orang gadis berbeda sikap, gaya, dan tingkah laku datang menganggu kehidupannya. Kedua gadis yang...