Hah...
Mulai lagi.
Setelah lama tak kurasakan, sekarang kembali.
Sensasi yang tak pernah kurindu, malah merindukanku.
Maaf...
Hanya karena kata maaf.
Kata maaf yang kosong.
Aku tahu bahwa aku salah, namun tidak begini juga cara mereka mengadiliku.
Aku hanya mempercayai 2 orang di dalam sana.
2 orang yang tidak kuberikan batas.
2 orang yang kubiarkan mengataiku semau mereka.
Karena kutahu bahwa dua orang itu takkan meninggalkanku.
Satu orang, berusaha menyatukan kembali.
Namun dengan cara yang salah.
Aku dan dia terlihat semakin bersalah.
Sebenarnya, dimana letak permasalahannya?!
Mulutku kasar, aku sudah tahu dan kuharap kalian memakluminya.
Wajahku masam, karena aku tak biasa berwajah manis kepada orang.
1,2,3,4,5,6,7,8...33! 33 orang yang kupasang batas!
Hari ini, karena si 8 mengucapkan kata maaf dan meminta maaf pada semuanya. Aku terkena imbas. Hanya karena aku tidak meminta maaf.
Kata maafku kosong.
Menurutku, walaupun aku meminta maaf kepada kalian...
...akan percuma jadinya!
Jujur saja, aku hanya mengarang cerita.
Hanya kebohongan yang keluar dari mulutku.
Hanya kelicikan yang terpikirkan oleh otakku.
Hanya kedengkian yang ada dalam hatiku.
Kata seleb kontroversi, kalian semua suci aku penuh dosa!