SATU

10 2 0
                                    

Penat dan lelah. Itulah yang dirasakan adel. Gadis cantik berumur 19 tahun itu sedang duduk di belakang meja belajarnya sampil mengetik sesuatu di dalam laptopnya. Rambutnya yang pendek sebahu dia biarkan berantakan.

Jam menunjukan pukul 1 satu pagi dan dia juga belum sempat memejamkan matanya untuk beristirahat. Meskipun dia sudah sangat kelelahan tapi dia masih mencoba untuk berusaha mempertahankan agar matanya terbuka.
"Ya tuhaaaan" teriak adel kesal
Hening membuat adel buru-buru membekap mulutnya. Tiba-tiba ponselnya berdering. Nama afnan tertera dilayar ponselnya
"Ya,kenapa?"
"Kamu kenapa belum tidur?" Tanya afnan cemas
"Terus,kamu ngapain telepon aku jam segini?"
"Mau mastiin kamu udh tidur atau belum"
"Iyaa,ini bentar lg mau tidur"
"Yaudah,tidur gih. Gausah maksain nyelesain proposal sekarang,kaya ga ada hari besok aja"kata afnan menasihati
"Iyaa,good night,sayang"
"Good night"
Setelah itu Adel meletakan ponselnya di atas meja.

Jarum jam masih terus berjalan. Kedua mata adel sudah tidak sanggup lagi merasa ngantuk. Adel bener-bener kelehan.
Tepat pukul 2 akhir adel menyerah dan memutuskan untuk tidur.
Kamar yang tidak begitu luar yang didesain senyaman mungkin merupakan salah satu dari belasan kamar yang berada dirumah kos indah sari.

Dering telepon yang berisik membuat adel terpaksa membuka matanya. Sinar matahari pagi yang masuk melalui cela-cela jendela juga menarik adel untuk bangun.
"Yaa,hallo" ucap adel mengangkat telepon tampa melihan siapa yang menelponnya
"Kamu baru bangun?"tanya afnan
"Aku ngantuk banget,ini jam brp si?"
"Jam 8 del, kamu mau kualiah jam berapa?"
Seketika adel bangun dari tidur cantiknya lalu berteriak panik
"Aduuh!aku kuliah jam 8! Aku mandi dulu ya"
Adel menutup telepon dan langsung berlari kekamar mandi.

Di dalam kamar,afnan hanya bisa mengelengkan kepala mendengan teriakan panik pacarnyan. Setelah memasukan ponselnya ke kantong celana afnan langsung bergegas masuk kedalam mobil dan pergih meninggalkan kos-annya

15 menit afnan sudah sampai di depan tempat kos adela. Sambil menunggu adel keluar, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan singkat

Afnan atama : aku udh di depan,buruan aku anter ke kampus

Adel yang masih ribet sendiri tersenyum senang ketika membaca pesan dari afnan. Cepat-cepet dia keluar dari kamarnya dan berjalan ke halaman.
"Afnan!" Seru adel sambil berlari kecil menuju mobil afnan
"Masuk buruan!nanti telat" ucap afnan datar
Adel hanya menganguk dan segera masuka kedalam mobil afnan
"Kamu tuh,udah tau kuliah pagi tp malah begadang!" Ucap afnan yang mulai menjalankan mobilnya.
"Aku kan punya tanggung jawab buat beresin peroposal" jawab adel sambil menyisir rambutnya.
Afnan hanya diam tidak menjawab.
Afnan melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang menuju kampus adel. Butuh waktu 10 menit adel sudah sampei di kampusnya.
Tiba di kampus,afanan menghentikan mobilnya. "Udah sana buruan!"
"Ih,kamu ya! Senyum dikit knp si? Ga bakal bikin kamu rugi juga,dari tadi jutek terus"
"Iyaa sayang,sana buruan nanti kamu telat lho" kata afnan sambil menunjukan jam tangannya
Adel mengeluh kesal,dengan bibir yang manyun dia bergegas pergih.
"Semangat kuliah" teriak afnan kepada adel yang sudah mulai jauh.
Adel melihat kebelakang dan mengalihkan wajahnya sampil berlari memasuki kampusnya. Afnan tidak habis pikir dengan pacarnya itu,bagaimana dia bisa bersikap santai padahal sudah telat.

Perlahan-lahan adel membuka pintu ruang kuliahnya. Seketika semua mata memandang ke arahnya,tidak terkecuali dengan sang dosen yang sedang duduk di depan. Dengan mengandalkan senyum manisnya, adel memasuki ruang kuliahnya. Sang dosen hanya melihat sinis ke arah adel tanpa memberikan teguran apapun. Adel terus berjalan ke arah tempat duduknya bersama sahabatnya,abigail.
"Telat bu?" Tanya abigail lirih
"Kesiangan gua,semalem ngerjain proposal " jawab adel sambi mengeluarkan buku catatannya.
"Pulang kuliah ada acara ga?" Tanya abigail
"Enggak,jalan kuy" ajak adel
"Ko lu malah ngajak duluan si" ucap abigail
"Udah paham gua klo lu nanya kaya gitu" jawab adel sambil menahan tawa
Dua sahabat itu cekikikan ditengan heningnya suasana kelas. Sang dosen yang masih sibuk hanya mendiami tingkah mahasiswanya itu.
"Mau jalan kemana?" Tanya adel
"Gua mau beli baju,bsk malem gua mau dinner sama dimas"
"Ko lu enak bgt si,afnan kapan ya ngajak gua dinner?" Kata adel sambil mengeluarkan wajak sedihnya
"Tipe cowo beda-beda. Ada yang suka hal-hal manis kaya dinner,ada juga yang suka makan biasa aja di pinggir jalan" jawab abigail
"Kita sering si makan di tempat yang mahal. Tempatnya si udah romantis tapi afnannya tetep aja ga bisa romantis"
"Menurut lu romantis itu klo afnan ngapain?" Tanya abigail
Tp belum sempat adel menjawab suara dosennya sudah lebih dulu terdengar
"Oke,sekarang ngobrolnya disudahi dulu,semua perhatikan dan dengarkan saya" ucap sang dosen lantang.
Nama pikiran adel masih berputar-putar pada pacaranya,pada afnan yang entah mengapa selalu enggan mengucapkan kata-kata roamanti untuknya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hai hai akuu kembali lagi dengan cerita yang lebih bagusss!!!🎉🎉
Gimana ceritanya?
Seru ga? Aku harap kalian suka ya,maaf klo ada typo typo
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya dan juga komentar kalian biar nanti di lanjut lagi ceritanya

Oke,see you - xoxo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang