"Sedingin itu kamu kepadaku?
Sekaku itu kah kamu kepadaku?
Aku heran, sebenarnya terbuat dari apa hatimu?
Hingga aku dibuat bodoh seperti ini olehmu.
Dengan menunggumu dan memperjuangkanmu.
Tapi, bukankah kau tak pernah peduli dengan ku?
Apa kau tak bisa menghargai usahaku?
Sejahat itu kah kamu?
Sampai saat ini hati masih saja bertanya tanya tentangmu.
Aku masih berpikir, apa aku harus berhenti disini, atau aku tetap memperjuangkanmu."

KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTES
JugendliteraturDiamku bukan berarti aku tak memperjuangkanmu. Sebuah perasaan yg hanya bisa ku tuangkan lewat tulisan