"Bagaimana jika kau menginap di rumahku"
-
Pertanyaan yang cukup membuat y/n tersentak kaget. Ia menatap dompetnya kembali dan melirik ke arah taehyung dengan senyum yang mengembang di wajahnya. "mainhae sunbae, aku tak bisa menerima tawaranmu." Ucapnya dengan nada yang halus tapi taehyung tak bodoh ia merasakan bahwa gadis itu bergetar, ia menatap lekat-lekat tubuh gadis yang berada di depannya ini dia seperti kedinginan.
"Apa kau yakin?"tanyanya kembali, taehyung melirik jam tangan miliknya yang berada tepat di sebelah tangan kirinya "eoh, sudah jam 11:30 selang 30 menit sudah pukul 12. Aku tak bisa meninggalkan seorang wanita di malam hari apalagi di cafè seperti ini" ujarnya.
"Ah nde, aku tau aku akan menghubungi temanku saja. Kau tenang saja" y/n merogoh-rogoh kantongnya, terlihat sedang mencari-cari suatu barang dan yang di keluarkannya adalah ponsel. sepertinya ia ingin menelfon seseorang batin taehyung penasaran
Y/n menekan kontak telfon yang bernama suzy, bae suzy.
Tuuutt tuuuutt tuuuutt
Masih tak terdengar suara dari balik ponselnya, y/n menunggu cemas berharap bahwa temannya itu mengangkat telfonnya.
Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi-
Y/n kembali menekan kontak yang sebelumnya telah ia hubungi namun nihil
Tuuuttt tuuutt tuutt
Dan lagi lagi, tidak membuahkan hasil. y/n kembali melirik Taehyung sialnya pria itu juga sedang menatapnya.
"bagaimana?" tanyanya.
"Huuuh," y/n menghela nafasnya kesal karena temannya itu tidak dapat dihubungi. "Ap-apa akan baik baik saja?" Ucap y/n menunduk dan sedikit malu. Taehyung melipat kedua tangannya didepan dada menatap y/n lurus.
"Kau pikir aku akan melakukan sesuatu? Begitu?"
Mendengar pernyataan Taehyung, y/n langsung mendongakkan kepalanya dan matanya langsung tertuju pada manik mata Taehyung. "Bu-bukan itu maksudku. Aku sangat menghargai tawaranmu tadi,"
"Jadi, kau mau atau tidak?" Taehyung melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan hampir tengah malam lalu menghela napas lelah. Lelah menunggu jawaban y/n yang masih sibuk menggigiti kukunya. "Ya-ya sudah aku mau." dengan terpaksa y/n mengatakan 'ya' daripada dia harus menjadi gembel selama sehari.
"baiklah, kalau begitu gunakan ini. kau bisa menjadi es jika terus kedinginan." Taehyung membuka jaketnya lalu memakaikannya pada y/n. Dia terkejut dengan sikap Taehyung.
"bagaimana kau tau aku kedinginan?"
"kau mengigil."
-Skip-
Sesampainya di apartemant Taehyung, Y/n benar benar bingung harus berbuat apa. sekarang ia berada di ruang tamu sambil menelusuri seisi ruangan. Apa yang harus aku lakukan? bersama dengan seorang pria di tengah malam seperti ini? Ucap y/n dalam hati gelisah.
"kau tidur dikamar saja, biar aku tidur di ruang tamu." Taehyung berjalan dari kamarnya membawa selimut dan bantal menuju Y/n.
"eh, tidak tidak. kau tidur saja dikamar."
"lalu kau? aku tidak akan membiarkan wanita tidur di ruang tamu memangnya aku pria macam apa?"
"bukan seperti itu maksudku." Y/n menunduk, menggigit bibir bawahnya seperti ada yang ingin dikatakan.
"lalu?"
"sebenarnya aku tak bisa tidur sendirian. ah, maksud ku setidaknya ada orang yang menemaniku. Aku selalu takut untuk tidur sendiri." Taehyung melongo mendengar pernyataan Y/n. Secara tidak langsung y/n meminta Taehyung untuk tidur bersamanya setidaknya satu ruangan.
"jadi selama ini kau tidur satu ruangan dengan Hyerin?" y/n mengangguk malu. Taehyung menghembuskan nafas kasar lalu berdehem "baiklah, aku akan tidur disofa dan kau bisa tidur di kasur."
"tapi-"
"sudahlah, ayo tidur. aku mengantuk." Taehyung berjalan ke kamarnya diikuti y/n dibelakangnya. "tolong matikan lampunya." ucap Taehyung saat berada dikamar.
"tapi aku takut gelap."
Taehyung menghela napasnya, "ya sudah tak apa." Taehyung membaringkan tubuhnya disofa dan mulai memejamkan matanya.
"Apa kau sudah tidur?" Tanya y/n
Dengan terpaksa Taehyung membuka matanya lagi "ada apa?"
"Gomawo." Ucap y/n sambil tersenyum manis, taehyung yang mendengarnya hanya membalas dengan senyuman. Senyuman khas yang hanya dimilliki oleh kim taehyung
Tbc
-nils
-Rissa
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaving you
Romancepertemuan yang tak sengaja membuat mereka sering bertemu hingga akhirnya tinggal bersama dan menjalin sebuah hubungan ke jenjang yang lebih serius namun semua kebahagiaan itu hanya sesaat. sanggupkah y/n menangani semua masalah yang datang secara be...