secret admirer

+0.0

siang itu, tumben banget perpustakaan ramai. sampai brill harus muter muter cari bangku.

lima belas menit, akhirnya dia nemu satu tempat duduk kosong tepat di hadapan seorang cowok yang lagi bca buku sendirian.

"hnggg sorry, gue boleh duduk disini, gue gak kedapetan tempat lagi."

tapi brill malah dapet jawaban yang bikin dia sebel sendiri,

"hah, lo ngomong sama gue?"

brill menghela napas,"iya, kenzo abraham. emang gue orang gila ngomong sendiri?"

rasanya brill jadi naik darah ketika ngomong sama cowok dihadapannya ini. di tambah jawaban selanjutnya cowok itu yang makin ngebuang waktunya.

"lah, lo tau nama gue dari mana?"

bego. emangnya siapa yang nggak tau seorang kenzo abraham? si badboy anak pemilik yayasan, pacar dimana-mana, berandal dan kasar.

cewek kayak bril nggak kudet-kudet amat kali dengan nggak tau cowok nomer satu di sekolah ini.

"siapa yang nggak tau lo, di sekolah ini, kenzo?"

kenzo menatap brill, lalu beralih menatap bukunya. demi apapun dia malu. dia melupakan fakta bahwa emang dia itu adalah orang yang terkenal di sekolah. everyone knows him. nggak ada yang nggak tau.

"tch, iya makasih udah ngingetin gue tentang itu brilliana, lo boleh duduk."

oke, masalahnya, brill belum pernah berhubungan dengan kenzo sebelumnya. kenalpun nggak, cuma sekedar tau nama.

brill bahkan bukan deretan siswi yang terkenal di sekolahnya. dan berani ngejamin kalau kenzo nggak mungkin mau peduli sama nama panjang brill, bukan nama panggilannya.

jangankan sama nama, mungkin kenzo nggak akan mau berurusan sama cewek baik-baik kayak brill.

btw, brill lagi nggak pakai nametagnya.

----

+intro

jovian archiello /el.

kenzo abraham/ ken.

dean elzaro /aro.

jevano isskandar/jevan.

dareen sadana/ dareen.

----

maaf kjey aku ngerepotin lagi,huhu
wkwkw makasih buat ngerekomenin nama, sangat membantu kajeyyy wkww lavyu
trashuang

btw lanjut atau ngaaaaaaa nihhh???