Ya... Bahwa kamu telah mensetujui untuk di sakiti, dari awal.
Bahwa kamu terus saja memaafkan dengan sebesar2nya kesalahan.
Itulah mengapa dia, mereka tidak menghargaimu.
Jadi kenapa kamu harus marah ketika mereka memberikan luka.
Padahal kamu sudah mendapatkan signal bahwa ini akan terjadi.
Sekarang, untuk apa menyerahkan diri untuk di sakiti?
Pilihannya hanya 2.
BERTAHAN atau LUPAKAN.
Jika kamu ingin BERTAHAN, lanjutkan saja hubunganmu yang tanpa kejelasan lagi, lanjutkan saja menyakiti dirimu sendiri dengan sikap dia yang seperti itu.
Lanjutkan saja sampai dia benar2 meninggalkanmu, sementara kamu lupa bahwa dia sedang berpura2 untuk selalu ada dan seolah masih seperti biasa.
Tapi jika kamu ingin MELUPAKAN.
TINGGALKAN! BIARKAN!
Apapun yang dia katakan, tutup telingamu dan bicaralah pada dirimu sendiri "DIA YANG MEMBUATKU KEHILANGAN SEGALANYA".
Rindu? haha
Dia katakan itu pada semua perempuan.
Sayang?
Semua wanita dia sayang.
Serius?
Siapa wanita yang tidak ia ajak serius dan di kenalkan ke orang tua nya?
Sadarkah kamu?
Hanya kamu yang mau menerima permintaan dia, sedangkan dia hanya memberikan harapan saja.
Yang lain? tertawa mendengar keseriusannya.
Lalu kamu?
Masih ingin menangis?
Dan Berharap bisa kembali seperti dulu lagi?
Hay, Tepuk bahumu!
Sadarlah.
Dia bukan segalanya di dunia ini.
Percayalah....
Kamu hanya perlu sedikit membuka hatimu untuk orang lain dan melupakannya.
Bangkitlah! kamu belum terlambat.
Orang di sekitarmu semua manyayangimu.
Semua Peduli dan semua menunggumu untuk bangkit dan tertawa bersama mereka lagi.