prolog

76 9 14
                                    

Aku Frensiska prahana diningrat kerap di sapa Siska.
Malam,aku sangat suka malam apa lagi saat berbintang malam membuat ku merasa tenang entah mengapa seperti itu mungkin koran.

aku terkagumkan oleh satu lelaki impian ku, iya dia adalah teman satu sekolah ku Ciko putra pratama.
Ciko intinya sih dia laki laki ideal tentunya .

Tapi sayangnya aku hanya bisa mengaguminya dalam kejauhan aku takut akan rasaku teracuhkan karena sosok Ciko yang menawan.

Memendam rasa itu memang sakit tapi mengungkap kan rasa itu membutuhkan tenaga extra,sekali lagi aku takut teracuhkan tapi aku sakit jika harus memendam rasa sendiri seperti ini setidak nya Ciko tau apa perasaan ku kepadanya meski dia tak membalas cintaku ,aku tak tau lagi apa mau hati ini seolah olah semua yang kulakukan salah .

Aku merenung pada malam aku harus melakukan apa? Tanya ku dalam hati

Tiba tiba ada salah satu dari ribuan bintang itu jatuh aku pun segera berdoa.

"tuhan jika memang dia yang terbaik untuk ku sadarkan lah dia bahwa ada aku yang cinta dia sepenuh dan setulus hati."

Malam pun mulai larut aku bergegas untuk pulang agar orang tua ku tak selalu marah.

tepat di depan pintu kamar ku aku pun masuk dan tanpa berganti dengan baju tidur aku membanting badan ku yang lelah kekasur empukku itu, memandangi langit langit kamarku sembari mengingat senyum Ciko lama kelamaan aku tertidur dan terbuai di alam mimpi.

Malam Penuh BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang