Perasaan

52 7 8
                                    

Mungkin aku menaruh perasaan pada seseorang yang salah membuat hati ini sakit karna perlakuannya.mencintai itu memang biasa tapi ketika kita harus berusaha pura pura tak mencintai itu sulit karna hati tak bisa dibohongi.

*Siska POV*

Malam ini terasa sunyi karna aku masih saja terpikirkan oleh perlakuan Ciko pada ku tadi siang, melihat sifat dinginnya orang yang aku cintai ini bagaimana gak sakit cobak?.baiklah aku akan berusaha menghilangkan rasa yang seharusnya tak kan pernah ada.

Entah sampai jam berapa aku memikirkan itu sampai mata ku terasa kantuk lalu tertidur.

*.......

Fajar menyapa tak seperti biasanya ini hari libur Aku sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur kesayanganku,tiba tiba dering suara ponselku berbunyi nama Celine terpampang jelas di layar ponselku, aku pun mengangkat telvonnya.

"Iya Celine"aku menyapanya dengan posisi tubuhku yang masih terbalut selimut.

"Hey Siska, aku mau ngajakin kamu joging nih dan pastinya kamu gak boleh nolak yah! jam 8 tepat sudah ada di taman dekat rumahmu yah"Celine mengajak ku dengan gembiranya

"Baiklah Celine"aku menjawabnya

Nyatanya sih aku malas sekali untuk keluar rasanya badan dan hati ini capek,tapi berhubung yang minta Celine baiklah aku akan bersiap siap.

*

Tepat di taman dekat rumah ku aku dan Celine mengelilingi tempat itu dengan berlari lari kecil seusai hal ini Celine dan aku pun beristirahat, Celine pergi entah kemana aku tak tau.aku masih saja terlamunkan tentang Ciko entah mengapa setiap aku merasa sepi selalu saja aku teringat padanya.

"Ka,ini"dengan menjulurkan sebotol air mineral kepada ku

"Oh iya Line"suara lirih Celine menyadarkan ku dari lamunan itu dan segera mengambil air itu

"Oh iya ka aku mau tanya kenapa sih kamu aku yakin ada yang disembunyiin kan dari aku udah lah Ka cerita aja dari pada kamu pendam sendiri"kata Celine kepada ku

"Gini Line ....."singkat ku menceritakan kejadian kemarin

"Jadi Ciko!!!,sudahlah jangan terlalu larut dalam kesedihan masih banyak laki laki baik yang pantas untuk kau miliki" pelukan erat menyertai toleran kesedihan nya

"Iyah pasti akan aku usahakan untuk menghilankan rasa ini Line" dengan sedikit tetesan air yang lolos dari mata bulat ku

"Sudah lah,Siska yang aku kenal itu kuat,masak sih untuk hal ini kesedihan nya berlarut larut" ujarnya.
Setelah itu kita pun pergi untuk pulang.

*
Malam ini aku berfikir memang benar apa kata Celine masih banyak laki laki lain yang lebih baik dari ciko,mengapa tuhan tak peruntukkan dia untuk ku mungkin memang dia takpantas untuk sayang dan cinta yang setulus ini.

Baiklah ini sudah waktu nya tidur toh besok sekolah.aku pun mulai menganti pakaian ku dengan piama tak seperti malam kemarin aku yang sangat pemalas karna Ciko aku pun terlelap lelah dan tak tersadarkan

"malam"

Mungkin ini yang dinamakan tamaram kehidupan entah mengapa aku merasakan tanpa kehadiran sosok bintang
Ingin ku cepat terlelap agar ku melihat fajar nya kehidupan
Menyaksikan indahnya mentari dan keangunan sapaan senja mungkin dunia tak setuju akan ku bersama mu
Baiklah aku akan menghilankan rasa ini agar ku tak merasakan tamaram kehidupan lagi.

*

Pagi ini aku sudah ada di sekolah ya diriku kali ini sedikit gembira entah mengapa.ketika jam istirahat aku dan Celine pergi untuk menyaksikan pertandingan basket di lapangan.aku dan Celine pun berjalan di pingir lapangan tiba tiba ada bola basket mengarah kekepala ku prakkkk !!! Entah apa yang terjadi aku tak tersadarkan.

*Ciko POV*

Aku pun menghampiri wanita yang terkena bola tendanganku tadi.what!!!Siska adik kelas ku yang kena bola sampai pinsan bukan kah dia yang kena genangan lumpur karena mobil aku pula" haduh kenapa sih harus lo cerewet,sial banget gua" gumam ku dengan sedikit kesal

"Lo harus tangung jawab ko"kata Celine pada ku

Gimana gak nolak coba semua orang ngelihat aku,kalo aku tolak pasti semua mengangap aku gak gantleman,aku pun membawa nya denga tentengan tangan di depan.
Terpaksa aku nunguin dia sampai bangun. entah mengapa jantung ku berdetak tak seperti biasanya ketika ku pandangi wajah polosnya.

"Maaf yah Siska" ucapan ku lolos begitu saja dari mulut ku sambil sedikit mengusab poni depannya
Entah aku lelah seusai bermain basket sampai aku tertidur disebelah Siska terbaring.

"Ko cikooo..."Siska memanggil ku

Aku pun ter bangun tapi kenapa mata Siska masih saja tertutup apa dia ngigo kenapa namaku kenapa aku jadi bahagia kayak gini sih.

"Iya Ka aku disini" aku mengambil tangannya yang halus itu dan etah apa yang buat aku mencium tangan nya.uh apa sih aku ini

Siska tersadarkan ..

"Ciko!!! Mana Celine?"ucap Siska sambil melihat tangan nya yang masih saja ku pegang

"Entah tadi gua disuruh bawa lo kesini,dan gua ingin minta maaf ka karna bola yang mengenai lo itu tendangan gua tapi ka gua benar benar tak sengaja demi tuhan"aku berkata dengan meyakinkan Siska

"Entah mengapa yah gua selalu sial jika berada didekat lo tapi baiklah gua maafin" kata Siska kepadaku dengan nada sedikit kesal.

"Iya gua sadar lo masih kesal bukan? karna baju lo yang kotor kemarin dan gua tak meminta maaf " kata ku dengan sedikit putus asa

"Biarlah jangan lo ulang kejadian itu lagi" tetesan air mata yang terjatuh

"Hei kenapa lo nangis ka gua terlalu jahat sama lo ya si cewek cerewet haaa?"tanya ku sedikit khawatir dan tangan ku yang mengusap air mata itu

Kringgg bel pulang pun berbunyi entah mengapa harus pas moment itu hah jadi kesal gue .

"Baiklah bel pulang udah bunyi gua antarin lo pulang yah? Itung itung buat minta maaf gua ke elu ka plisss gak usah nolak "ajak ku

"Okelah liat lu mohon mohon gua jadi kasihan"sambil menganguk kan kepalannya

Kami pun pergi berdua ke parkiran mungkin karna kami mengobrol panjang lebar di uks sampai sekolaan pun sudah sepi.
tepat di depan rumah Sisika, Siska pun turun dari mobil ku

"Makasih Ko udah nganterin lu gak masuk dulu" ajakan nya untuk ku

"Makasih tapi ini udah sore Ka,mungkin kapan kapan gua main kerumah lo."

"Baiklah Ko daaaaa" sambil melambaikan tangan nya padaku

*isyarat hati*
Entah mengapa ketika ku ingin menghilangkan rasa ini kau mulai segan kepadaku
Apakah ini isyarat hati ku yang telah membuka pintu hati mu wahai pujaan ku
Baiklah aku akan ikuti kata hati ini mungkin kau bisa jadi yang terbaik untuk ku
salam dari wanita gila karna mengilai mu...

Maaf ya kak masih belajar kalo banyak typo yah maklum tapi jangan lupa vommet dan vote nya yah kritik dan saran laylak sangat butuhkan untuk belajar,capther nya kali ini panjang sepanjang kisah cinta author nya hahhahhaaa

Kakak" readers makasih yah udah luangin waktu buat baca cerita gejes ku hhhhh love yuh :*

Malam Penuh BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang