The Second

Prolog

  James memeluk wanita didepannya sambil mengelus punggung wanita itu dengan lembut. Sedangkan wanita itu memeluknya sambil menghirup aroma vanilla bercampur coklat lembut lelaki itu. Seakan-akan dirinya akan tenang dengan menghirup aroma tersebut.

   "K, bisa ceritakan apa masalahmu sekarang..?" Tanya james kepada kyra, "biarkan seperti ini dulu, J.." sambil mengeratkan pelukannya lagi kepada james. "Semua orang akan kehilangan pada akhirnya.. bukan begitu, J?" Sambung kyra dengan tatapan kosong pada dinding putih apartemennya tersebut. Lelaki itu menghela nafas panjang dan berkata lagi "ya K, semua orang akan merasa kehilangan pada akhirnya.." dan kyra melepaskan pelukannya.

   "Kau mau coklat hangat, K? Tanya james setengah berbisik sambil menatap mata kosong pada kyra. Yang ditanya hanya menggeleng lemah berlalu kearah sofa merah milik james membaringkan tubuhnya menutup mata dengan lengan kirinya.

   James hanya duduk disofa seberangnya berjaga-jaga bila kyra membutuhkannya. "People come and go, but you have to be strong, K.." ujarnya pelan terus menatap kyra. "Ya i know, but damn.. I can't be strong for all my fucking time, jamie.." jawab kyra kembali duduk, air mata yang sedari tadi dibendungnya kembali keluar ketika james memeluknya mengalirkan ketenangan seolah-olah hanya itulah kebutuhan kyra pada hari sabtu yang panjang ini.