1

32 4 0
                                    

Kutancap gas mobil Lamborghini merahku dengan perasaan senang. Volume musik rock yang kuputar terdengar begitu menggema digendang telingaku dan menambah suasana ramai didalam mobil. Sesekali kunaik turunkan kepalaku mengikuti irama. Rambut putih panjang bergaya emo yang tadinya rapi menjadi tak karuan. Tak kupedulikan juga orang-orang dipinggir jalan yang meneriakiku karena hampir aku tabrak.

Namaku Nicky. Aku seorang Luna dengan iris mata yang bewarna abu-abu. Aku juga seorang emo, sangat suka warna gelap dan sedikit bergaya urakan. Walaupun ayah sering memarahiku, itu tidak mempan untuk seorang Nicky.

Ibuku dulunya seorang manusia. karena beliau dipaksa oleh ayah untuk menikah dengannya beliau harus jadi werewolf. Ayah memaksa ibu karena beliau tahu kalau ibu itu matenya. Jika kalian tahu ibuku dulu menikah dengan ayahku saat berumur 19 tahun. Masih begitu muda.

Mungkin suatu saat aku juga harus memaksa mateku jika dia tidak mau menikah denganku. Mungkin terlalu agresif untuk seorang wanita memaksa laki-laki untuk menikah dengannya.

Aku memarkirkan mobilku setelah masuk kegerbang sekolah zona high school. Terlihat banyak murid yang melihatku iri karena penampilanku yang keren dan terlihat begitu mewah. Disekolah ini tidak ada guru yang berani memarahiku karena keluargakulah pemilik sekolah ini.

"Hay nicky" sapa Sean. Dia cowok yang selalu mengejarku. Padahal aku tak pernah menganggapnya. Aku tak suka dengannya karena dia seorang rogue yang tidak punya etika. Memang sih kebanyakan dari mereka tidak punya etika dan kejam.

Seorang rogue tak segan-segan memakan orang ketika mereka merasa lapar. Pernah aku menemukan Sean dibelakang sekolah sedang memakan teman cewek sekelasku. Aku kasihan melihat cewek itu, dia hanya manusia biasa yang tak berdaya ketika melihat ketampanan Sean.

Aku tak menghiraukannya dan pergi setelah mengambil tas dan menutup pintu mobilku.

"Nick" panggilnya dari kejauhan. Aku tetap diam dan segera berlari menjauhinya.

Sampai didepan kelas Della dan Ruvi menghentikanku ketika mereka melihatku berlari.

"Lo kenapa nick?" Tanya Della. Mereka berdua seorang omega dan sekaligus juga sahabatku.

Aku menoleh kebelakang bermaksud untuk menunjuk Sean yang berlari mengejarku. Walaupun dia bisa berlari cepat mengejarku, tapi dia tidak melakukannya. Jika dia melakukannya, identitas kami sebagai werewolf akan ketahuan.

Mereka hanya manggut-manggut dan menggandengku masuk kekelas.

Hay readers! Ini cerita pertamaku tentang werewolf. Maaf kalo ada kata2 yang salah..
Jangan lupa buat voment ya? Itu yang penting😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang