prolog

26K 768 31
                                    

London POV

Pagi menyapa dengan sinar lembut yang merayap perlahan di balik jendela, melingkupi ruang dengan kehangatan yang lembut. Disudut kamarar, seorang gadis masih terlelap dalam dunianya yang penuh mimpi. 

Tepat pada pukul 10.00 WIB, gadis itu mulai terusik oleh dering hp yang terus berbunyi. Dia mengambil hp yang terletak di atas nakas samping tempat tidurnya. Matanya terbelalak ketika melihat jam, dengan buru buru dia menyambar handuk yang berada di lemari dan berlari ke kamar mandi.

"Gawat, Gua telat"

Gadis itu adalah Evelyn Victoria Assalound atau yang sering di panggil Evelyn, anak kedua dari pasangan Nathalia Diasy Assalound dan Bryan Maxwell Assalound. Dia adalah gadis yang sangat di kenal dengan senyumnya yang indah. Dengan rambut pirangnya yang tergerai indah dan mata cokelat yang bersinar penuh keceriaan, Evelyn seperti matahari yang selalu menerangi sekitarnya.

Namun, di balik itu semua, Evelyn adalah seorang gadis yang memiliki sifat tersembunyi dan tidak semua orang dapat mengetahuinya. Yang lebih mengejutkannya lagi, kenyataan bahwa Evelyn adalah pemilik perusahaan raksasa yang sangat di segani di kalangan pebisnis.

Dia mengelola bisnisnya dengan kecerdasan yang luar biasa, bahkan keluarganya tidak ada yang mengetahui hal tersebut. Oleh karena kecerdasannya, kini perusahaan itu telah berada di posisi teratas dan mengalahkan perusahaan keluarganya.

Setelah selesai, Evelyn bergegas turun ke bawah untuk sarapan bersama oma dan oppanya.

"Pagi oma, pagi opa. " Sapa gadis itu sambil mencium orang tua dari ayahnya.

"Pagi sayang, " Balas Oma dan Opa serempak sambil mencium pipi Evelyn.

"Sayang, Daddy mu tadi menghubungi kami, dia ingin kamu pulang ke Indonesia besok. " Ucap Opa.

Evelyn membulatkan matanya kebingungan. "Pulang? Ada apa, Opa? "

Oma menatap Evelyn dengan lembut. "Ayahmu bilang dia ingin menyampaikan sesuatu, "

"Kau juga sudah lama tidak kesana, pergilah, mereka pasti juga kangen sama mu. terlebih abangmu, sudah berkali-kali dia menelpon oma untuk menyuruh mu pulang. " Lanjutnya.

Evelyn terkekeh ringan, abangnya yang satu itu emang beda, kalau jauh kangen tapi kalau dekat suka ngajak berantam.

"Hmm, kalau gitu aku akan memesan tiket nanti malam. "

"tidak perlu, opa sudah menyuruh orangnya untuk menyiapkan pesawat untuk mu, kamu hanya perlu berkemas dan istirahat lebih cepat. Ingat, besok jangan telat. " Ucap oma memberitahu evelyn.

"Ia oma"ucap Evelyn


TO BE CONTINUE

Setelah 4 tahun akhirnya aku muncul hehehe

masih ada kah pembaca cerita ini?

rencana nya aku mau revisi sedikit, soalnya setelah ku baca lagi bahasanya kurang bagus. makasih buat yang masih nungguin.

fake A Nerd(FAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang