Berteriak ia di pojokkan,
Namun tak satu pun ada yang mendengar.Terisak ia di pojokkan,
Namun tak satu pun ada yang memperdulikannya.Bahunya bergetar,
Air matanya mengalir,
Tanda ia sedang melepaskan segala beban dalam hidupnya saat itu juga.Bukan berarti dia lemah sayang,
Namun ia ingin mengeluarkan segala keresahan dan kesedihannya,
Sehingga besok ia dapat berubah menjadi sosok baru,
sosok yang lebih kuat dalam menjalani hidup.Esok dia pun tersenyum seolah dia baik-baik saja.
10.05.2k17
KAMU SEDANG MEMBACA
ISI HATI
Teen FictionSengaja kutuliskan, Agar ketika aku lupa, Aku bisa membacanya kembali. Ini hanya kata-kata biasa, Yang saya ciptakan selagi gabut, Selagi galau, Selagi senang,dst.