Prolog

56 10 4
                                    

Kirana Amarta Amandea namanya, biasanya dipanggil Kirana, murid baru di SMA Garuda Indonesia, Kirana harus pindah keJakarta karena harus mengikuti ayahnya yang sedang bertugas disana. Sekarang kirana akan mengikuti MOS atau yang biasanya disebut masa orientasi siswa, dimana siswa baru kelas 10 harus mengikutinya.

Kirana pun beranjak dari tempat tidurnya dan matanya melihat ke arah jarum jam yang menunjukan pukul 04:30, Kirana pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah itu kirana menuruni anak tangga satu per satu untuk sampai ke meja makan, sesampainya disana Kirana melihat ayah dan bundanya yang dilihat sudah menunggu Kirana.

"Sudah siap semua nya nak?"  tanya bunda pada ku yang sedang mengambil roti dan selai coklat

"Udah dong bun" jawab ku dengan santai sambil mengoleskan selai coklat kesukaanya ke roti

"Yasudah, berangkat sekarang aja nanti keburu macet lo" ucap ayah pada ku dengan membawa tas kantornya

"Yauda, ayo yah" ucap ku dengan bersemangat

"Bunda,aku berangkat sekolah dulu ya" ucap ku sambil mencium tangan bunda

"Iya, hati-hati dijalan ya nak" ucap bunda pada ku

Didalam mobil aku terus memikirkan apakah aku akan mendapatkan teman disekolah baruku?  apakah sebaliknya? tidak ada yang mau berteman denganku?

Setelah 15 menit perjalanan akhirnya aku sudah sampai disekolah barunya itu, aku pun mecium tangan ayah, dan akhirnya aku keluar dari mobil.

Aku memasuki gerbang sekolah dengan perasaan yang tidak karuan, terlihat banyak sekali anak yang memakai seragam putih biru yang sama denganku, tidak satupun yang aku kenal disekolah baruku. Dan akhirnya

"HEI" ada suara yang begitu keras seperti memanggilku aku pun menoleh

"Hei, iya lo sini" ucap perempuan yang tidak ku kenal

Aku pun berjalan menghampirinnya dengan kepala tertunduk dan akhirnya

BRUK!

Aku terjatuh, dan saat aku mencoba berdiri ada uluran tangan didepan mukaku, tetapi aku tetap berdiri dengan bantuan kaki dan tanganku sendiri.

"Eh, lo gak papa?mangkannya kalau jalan lihat depan dong" ucap anak laki laki itu dengan ketus

"I iya gak pa" ucapku dengan gugup

belum selesai aku menjawab pertanyaanya, anak laki laki itu meninggalkan ku yang tengah berdiri melihat punggung datarnya yang semakin menjauh

"Eh lo gak papa kan?" tiba tiba ucap anak perempuan yang memanggilku tadi

"Gak papa kok hehe, tadi ngapain lo manggil gue?" ucapku dengan nada santai

"Tadi kelihatanya lo gak ada temen yaudah, gue panggil lo aja, o iya nama gue Alifia Saskia Putri panggil aja Saski, kalau nama lo siapa?"

"Ooo gitu, nama gue Kirana Amarta Amandea panggil aja Kirana"

"Oh nama lo Kirana, lo gak papa kan tadi pas ditabrak sama Atthaya?"

"Oh nama anak itu Atthaya" gerutuku dalam hati

"Lo kok bengong sihh?!," ucap saski sambil melambaikan tangannya didepanku

"Eh iya iya, sorry"

"Beruntung banget lo ditolong sama Atthaya ,dia ketua band dulu di smp, jarang banget dia care sama cewek, apalagi lo yang baru dia kenal, sikapnya dingin banget kalo ke cewek, meskipun dingin tapi Atthaya banyak yang suka, kan gue jadi heran"

Saat aku ingin bertanya tentang Atthaya lebih lanjut pada Saski, ketua osis SMA Garuda Indonesia telah memanggil semua peserta MOS untuk berkumpul dilapangan

A/N : Selamat membaca!!

Mohon maaf kalau ada yang typo atau kurang efektif,I'am Newbie!

Don't forget to comment and vote!thank you!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 13, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Waiting for himWhere stories live. Discover now