First Love

SATU : Awal Segalanya

"Ka Genta loe liat jaket gue gak" ucap gadis itu eh ralat maksudnya teriaknya kepada kakanya Genta

"eh de loe jangan teriak- teriak napa? Masih pagi juga, tuh jaket loe ada di kursi meja makan sekarang cepet turun kebawah terus makan, bibi udah masak nih" ucap ka genta agak teriak

Dug dug dug
Suara langkah kaki yang sedang menuruni anak tangga menggema di seluruh ruangan dan menampakan gadis cantik dengan seragam SMA nya dengan name tag bertuliskan Atyala Clayira Achilles dan di ruang makan terdapat lelaki tampan dengan balutan seragam SMA dengan name tag Nandana Genta Pratama Achilles yang sedang melahap roti dengan isian selai coklat kesukaannya.

"eh ka Gen nanti berangkat sama siapa loe pacar loe kan ada 12 ehh ralat maksudnya 5 di dunia nyata 7 di dunia maya" ujar Clay sambil melahap sarapannya

12 pacar? Ya Genta itu seorang Playboy cap kakap di SMA Garuda Bangsa 1 sebenarnya Genta itu lelaki yang baik dan penyayang apalagi sama perempuan dan pada akhirnya dia mengalami broken home, orang tuanya cerai saat ia kelas 9 SMP dan harus hidup sendiri tanpa ikut ke pihak orang tuanya. Kenapa? Karena ia benci orangtuanya ia meminta orang tuanya rumah untuk ditinggalinya dan juga Clay.

*flashback on*
"mulai detik ini kita cerai mas, ternyata kelakuanmu manis didepan buruk dibelakang mas" ucap Rina penuh amarah

"Cerai? Ok kita cerai talak 4 langsung puas kamu lagian aku memang tidak mencintaimu sejak dulu " balas Hendra sambil tersenyum sinis ke arah istrinya itu

*Ceklek*
"mom dad Genta sama Clay pulang" ucap genta dan clay bersamaan

*Plakk*
"ka Genta itu suara apa aku takut ka" tanya Clay kecil kepada kakanya
Clay? Ia masih kelas 7 dan masih sangat polos
"ka genta juga gak tau de yuk kita ke kamar mom sama dad" jawab Genta menenangkan adiknya, Clay mengangguk dan mengikuti kakanya ke kamar orangtuanya.

*Ceklek*

"Mom" isak clay melihat momnya yang terbaring di lantai, air matanya berhasil lolos di pipi mulusnya

Genta yang melihat kejadian itu diam seribu bahasa dan ia hanya bisa menangis sambil menahan amarahnya kepada dadnya kenapa ia melakukan hal ini.

"Genta ikut dad kesini" perintah Hendra kepada anak laki lakinya itu, Genta mengangguk dan pergi mengikuti dadnya ke ruang keluarga.

"apa yang sebenarnya terjadi dad tolong jawab sejujurnya"

"dad dan mom harus bercerai Genta, mom sama dad mungkin memang tidak ditakdirkan untuk bersama maka dari itu slalu saja ada masalah diantara kita berdua jadi dad putuskan bahwa besok mom dan dad pisah dan untuk urusan anak clay dengan mom dan kamu genta ikut sama dad ya"

"enggak dad, dad dengan mudahnya ngomong itu ke aku?, aku berat ngelakuinnya dad, ok mungkin aku masih bisa terima kalau mom sama dada bercerai TAPI JANGAN PISAHKAN AKU DENGAN CLAY" ucapnya dengan penuh amarah

"dad jahat sama Clay mau pisahin Clay sama ka Genta terus ninggalin mama gitu aja Clay benci sama dad" lirih Clay yang sedari tadi memguping pembicaraan mereka sambil terus menangis

"kalau misalnya perceraian ini memang jalan yang terbaik buat mom dan dad silahkan kalian bercerai karena kasihan mom yang terus disakiti oleh lelaki yang gak punya hati seperti dad" ucap Genta

"Tapi sebelum itu Genta minta satu permintaan sama dad sebelum kalian benar benar bercerai untuk memfasilitasi tempat tinggal dan uang jajan kita berdua gimana setuju" lanjut genta

"itu yang kalian mau dad akan kasih Genta uang jajan dan mom kasih uang jajan ke Clay"

*flashback off*