Awal pertemuan ☆01

3 1 1
                                    

Haii maaf sebelumnya perkenalkan nama saya Rena Anggareta Ps. Ini pengalaman saya pertama kali unutk menulis sebuah novel maaf kalau ada kesamaan nama tokoh pemain ini murni hasil karya ku sendiri karena aku hoby banget menghayal dan menuangkan ideideku ke dalam cerpen oke baiklah selamat membaca readers jangan lupa vote yaa Terimakasihh 😊

● AUTHOR POV

Kenapa hidup ku selalu begini kenapa tuhan begitu cepat mengambil orang-orang yang aku cintai, pertama ayah dan ibu dan yang kedua paman dan bibi kenapa semua ini terjadi kepadaku aku harus berbuat apa sekarang aku hidup sebatang kara di dunia ini hikss hiksss hikss

Tok tok tok

"Kreaattttt (suara pintu yang terbuka)"

"Selamat malam nona saya ingin memberitahukan kepada kamu bahwa rumah ini telah di sita pihak bank karena paman dan bibi kamu mempunyai hutang-hutang yang belum di lunasi" ucap Seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu

"A..a...apakah yang tuan bicarakan itu benar? Apakah saya tidak boleh menempati rumah ini?" Tanya melody

"Maaf kan saya nona saya harap anda berkemas-kemas malam ini dan besok anda sudah tidak menempati rumah ini lagi"

"Baiklah kalau tuan berkata demikian saya akan berkemas terlebih dahulu terimaksih tuan sudah mau memberitahu saya " melody

"Maaf nona saya cuma menjalankan perintah dari atasan saya,maaf sudah mengganggu anda nona saya permisi dulu "

"Baiklah tuan tidak apa-apa saya mengerti"

¤¤¤¤

Bagaimana ini hikss hiks aku harus tinggal dimana? Ayah ibu kenapa hidupku sesulit ini? Apakah tuhan tidak pernah  menyayangiku? Hiks hikss bu lody kangen ibu apakah ibu bisa melihat lody sekarang? Maaf ayah ibu lody sering mengeluh. Lody akan tetap hidup walaupun lody tidak tau mau kemana. Semangat lody jangan pernah putus asa "batin lody menyemangati dirinya sendiri"

.melody berjalan menyusuri gang" yang sempit dan sesampainya di depan jalan raya yang terdapat hutan belantara yang terlarang terdengarlah suara perut melody

Kruyukkk kryukkk (ibaratkan suara perutt)

"Aduhh aku lapar sekali dari tadi aku belum makan ehh eh bagaimana ini oh iya disana sepertinya ada hutan aku kesana saja lah siapa tau disana ada buah yang dapat aku makan" kata melody dengan girangnya dan sesampai di dalam hutan melody menemukan pohon buah yaitu buah bluebery hutan

"Wahhh banyak sekali buahnya pasti aku bakalan kenyang terimakasih tuhan" ucap melody sambil memakan buah bluebery itu

"Hem sepertinya aku sudah mulai kenyang, ahh aku mengantuk sekali ahaa bagimana kalau aku beristirahat disini dulu lagian disini tempatnya nyaman buat beristirahat,  wahh disana ada batu besar sepertinya nyaman kalau aku tidur disana" kata melody yang terus berjalan menuju batu besar itu

"Ahh nyamannya untung ada batu besar disini"kata melody yang terus memegang batu besar itu dan tiba-tiba cahaya yang sangat terang muncul dann ...

TIIIINGGGG!

"E.e .s.s...i..ap.a kamu!mau apa kamu kesini! Pergi!!" Ucap melody gugup

"Terimaksih sudah mematahkan sihir yang telah terjadi kepadaku dan sebagai imbalannya aku akan mengabulkan apapun permintaanmu dan aku berjanji selalu menjagamu nona" ucap seseorang itu

"Tidakk aku tidak mau!! Cepat pergi! Ayahh ibu tolong akuu hikss hikss hikss "

"maafkan saya nona tapi saya sudah berjanji akan selalu besamamu tenanglah aku tidak akan menyakitimu nona " ucap pria itu

" B.bagaim.a.na aku bisa percaya. Bahkan Aku tidak mengenalmu!" Ucap melody

" tenanglah nona. Baiklah saya akan memperkenal kan diri saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya petter maholtra saya berasal dari kerajaan swadya dan saya putra dari raja Muis Maholtra dan Trisa arnasam. Saya di kutuk oleh penyihir jahat yang ingin menguasai kerajaan swadya dan siapapun yang akan membebaskan saya dari kutukan itu saya berjanji akan menjaganya dan nona andalah yang telah membebaskan saya dari kutukan itu terimalah saya agar bisa menjaga nona" tutur petter panjang lebar

"Aku bukan nonamu! Panggil saja aku Melody. Aku tidak mau kalau kau memanggil aku nona!" Melody

"Baiklah melody terimakasih anda telah membantu saya dan terimakasih telah membebaskan saya" petter

"Saya tidak sengaja memegang batu besar itu. Saya cuma mau tidur di sini"  Melody

"Apakah kamu tidak mempunya tempat tinggal?" Tanya petter

Melody menunduk dan tak disangka-sangka air mata melody jatuh membasahi pipinya "aku tidak mempunyai siapapun di dunia ini baik keluarga,rumah dan saudara" jawab melody

"Maafkan saya melody. Saya tidak tahu apakah saya bisa membantu kamu?" Tanya petter ke melody

"Tidak perlu petter aku bisa hidup sendiri di sini dan kamu pergilah pasti keluargamu mencarimu" jawab melody

"Kenapa berkata seperti itu melody? Saya bisa membantu kamu. Lagian saya sudah berjanji akan membantumu. Entahlah keluarga sekrang dimana aku tidak tahu" jawab petter

"Aku hanya tak ingin menyusahkanmu petter" jawab melody

"Kau tidak menyusahkanku melody baiklah kalau begitu sekrang kan kamu tidak mempunyai tempat tinggal saya akan membuatkan rumah untuk mu"

Dan
Clinggg!
Tanpa hitungan menitpun rumah besar bak istana sudah ada di depan mata Melody dan petter. Melody yang tidak tahu apa-apa hanya diam tidak bersuara

"Apakah anda menyukainya" tanya petter

"......"

"Hei melody kenapa diam saja"

"Ehh eng...enggak apakah aku mimpi petter?" Tanya melody

"Tidak melody anda tidak mimpi ayo masuk, sekarang ini rumahmu aku memberikannya untukmu" jawab petter

"Terimakasih petter tapi aku masih tidak percaya dengan semua ini"

"Jangan khwatir lody" jawab petter

DEG!

"Apakah dia tadi memanggilku lody? " batin melody dengan muka yang bersemu merah

"Kenapa diam? Apakah aku salah bicara? "

"Oh. Ti..tidak apa-apa petter" jawab melody terbata-bata

"Kalau begitu ayo masuk di luar sangat dingin" jawab petter sambil menarik tangan melody dan melody hanya diam .

Sesampainya di dalam rumah mata melody tidak berkedip melihat isi yang ada di dalam rumah, begitu indah dan bagus.

"apakah kau menyukainya lody? " tanya petter

" ehh iya aku sangat menyukainya. Hem kenapa kamu memberikanku rumah sebesar ini? "

" oh tidak apa-apa ini tidak seberapa dibandingkan dengan kamu menyelamatkan aku. Ohya lody kamar kamu ada di atas mari aku antar"

" hem baiklah "

Sesampainya di depan kamar melody petter menatap mata melody sebentar dan melody pun salah tingkah di buat petter

"Eh lody kamarmu ada di sini dan di samping ini kamarku keperluanmu sudah ada di dalam kamar baik baju,peralatan mandi dan lain-lain aku mau mandi dulu dan beristirahatlah sampai berjumpa besok pagi"

" terimakasih petter kau telah banyak membantuku terimakasih" jawab melody
.

Hai haiireaderr jangan lupa di vote yahh dan jangan lupa follow aku hehe

Magic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang