Chapter 2

2 2 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 6.30 dan pagi-pagi sekali melody bangun dari tempat tidur dan mulai membersihkan rumah setelah itu menyiapkan sarapan untuk dirinya dan petter. Melody masih tidak percaya dengan kehadiran petter dan membantunya di dapur melody melamun sampai-sampai tidak melihat kehadiran petter

"Lody apa yang kau lakukan lihat masakanmu nanti gosong"

Melody terkejut dan langsung cepat-cepat mematikan kompornya

"Eh petter maaf aku tadi melamun "  jawab melody

"Apa yang kau lamunkan lody? Sampai-sampai masakanmu hampir gosong" tanya petter

" tidak petter aku tidak melamunkan apa-apa hanya saja aku masih tidak percaya akan kehadiranmu. Bagiku ini seperti mimpi saja" jawab melody

"Sudah jangan di pikirkan lagi kamu tidak mimpi lody ini nyata" tutur petter

"Hehe iya deh yasudah yuk kita sarapan kamu tunggu saja di meja makan aku akan menyiapkannya"

Petter berjalan ke meja makan dan duduk di kursi sebelah kanan dan melody pun datang membawa makanan yang dimasaknya

"Hemm harumnya enak sekali pasti rasanya enak"

"Ehh hemm cicip saja petter aku sangat hoby memasak apalagi kalau dapurnya sebesar itu hehhe "

"Wahhh enak sekali masakan kamu lody di istanaku saja kalah dengan rasa masakkan yang kamu buat" tutur petter

Pipi melody bersemu merah tanpa ia sadari petter melihat pipi melody dan melody pun salah tingkah di buatnya

"Kenapa pipimu merah lody? Apakah kamu sakit"

"eh hmm tidak apa petter aku cuma kepanasan saja, kalau begitu di lanjutkan saja makannya. Aku mau ke belakang dulu ya" ucap Melody

"oh baiklah kalau begitu. Dy nanti aku mau bicara sama kamu temui aki diruanganku ya" sergah petter

"baiklah petter" jawab melody.

Skip

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang