Bertemu Dalam Mimpi [1]

2.3K 174 77
                                    

[ Genre : Fantasy ]

"Kita bertemu di dalam mimpi.
Apakah pertemuan ini kebetulan,
Atau sebuah takdir ? "

  •••
Your vote & comments will make my day!✨

SUITABLE FOR AGE : 13+

Malam hari telah tiba. Bulan purnama berada di letak tertingginya. Ribuan bintang-bintang menghiasi indahnya langit yang hitam pekat.

"Miiko! Udah kerjain PR belom?" Sahut Mama Miiko, Yamada Rie. Sifatnya sangat tegas mendidik anak.

"Gak ada PR, huahaha!" Ucap Miiko kegirangan sambil tertawa dengan mulut belepotan kue coklat.

Yamada Miiko, anak sulung dari tiga bersaudara. Sifatnya ceria, polos, pemalas, dan ngerepotin. Oh iya! Suka banget makan.

"Jangan lupa gosok gigi, bau." Kata Mamoru yang sedang sibuk mencuci piring.

Yamada Mamoru, anak kedua. Sifatnya rajin, dewasa, rapih. Bahkan banyak yang bilang Mamoru lebih cocok jadi kakak.

Miiko berdecak kesal. Ia kembali melahap kue coklat miliknya yang sengaja dilama-lamain abis supaya gak disuruh bantuin bersihin tempat makan.

"Iya, Iya! Cerewet!" Gerutu Miiko seraya mengunyah makanannya. Rempah-rempah berjatuhan ke meja, membuat Mamoru menggelengkan kepala.

"Da-da!" Sahut Momo, anak ketiga. Ia sedang memainkan boneka beruang miliknya di atas kursi khusus bayi. Dia masih batita dan imut, belum bisa bicara dengan tepat.

"Oh, iya. Aku akhir-akhir ini kalo tidur gak pernah mimpi. Kenapa ya, ma?" Raut wajah Miiko berubah menjadi sedih.

"Padahal aku kan pengen mimpi indah, bukan liat hitam-hitam doang pas tidur."

Rie yang sedang mengelap piring itu tersenyum kecil. "Ya mungkin kamu lagi gak ada pikiran."

Mamoru terkekeh. "Makanya baca doa sebelum tidur."

Setelah selesai makan makanan penutup, Miiko menggosok gigi dan bersiap untuk tidur.

Ia menaiki tangga di tempat tidur yang bertingkat dua itu. Tempat tidur miliknya berada di atas, sedangkan tempat tidur milik Mamoru di bawah.

'Ya tuhan aku mohon, kali ini aku bisa mimpi. Mimpinya indah!' Batin Miiko sambil mulai memejamkan matanya.

•••

Pantai yang indah ! Pasirnya berwarna pink, serta banyak pohon sakura yang indah di pinggir pantai. Angin berhembus dengan lembut membuat suasana sangat sejuk. Langit membiru dengan keluasannya, menyiratkan keindahan alam.

Miiko duduk di atas pasir dan membuat istana pasir kecil. Ia menempelkan bintang laut yang terdampar di pantai di setiap sudut istana pasir tersebut.

Miiko tersenyum lebar. Ia menarik nafasnya dalam-dalam. Rasanya, pantai itu hanya milik sendiri.

'Bugh'
Tiba-tiba istana pasir yang dibuat Miiko hancur. Hancur karena ada seseorang yang menendangnya. Rasanya,hati Miiko begitu retak saat mengetahui ada yang berani menghancurkan istana pasir miliknya.

Spontan Miiko langsung mendongak ke atas dengan tujuan melihat pelakunya.

"Ta-Tappei?!"
"Yamada?"
Mereka berbicara di waktu yang sama dengan ekspresi yang sama, yaitu kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miiko !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang